Eksperimen in vivo semakin menegaskan efeknya. Para peneliti mentransplantasikan GBM manusia ke otak tikus dan, sekali lagi, kombinasi radiasi, temozolomide, dan lumefantrine terbukti berhasil membunuh sel glioblastoma yang sensitif dan resisten, serta menekan pertumbuhan lebih lanjut.
Obat Antimalaria Lumefantrine Dinilai Ampuh Mengobati Kanker Otak?
Rabu, 03 Juni 2020 | 16:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ketahui Faktor Genetik dan Lingkungan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Otak
21 November 2024 | 17:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:27 WIB
Health | 11:34 WIB
Health | 17:01 WIB
Health | 11:05 WIB
Health | 19:07 WIB