Suara.com - Scarlett Nicholas, bocah 5 tahun asal Yorkshire Barat berhasil berjuang melawan sindrom inflamasi baru yang dikaitkan dengan virus corona Covid-19. Ia sempat menjalani perawatan intensif karena menderita sindrom syok toksik (TSS) dan penyakit kawasaki, yang lebih dikenal sebagai PMIS.
Scarlett hanya memiliki peluang 20 persen untuk bertahan hidup karena penyakit langkanya tersebut. Ia menderita penyakit langka itu beberapa hari setelah terinfeksi virus corona Covid-19.
Beruntungnya, Scarlett berhasil melawan penyakitnya dan sudah pulih setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Ia pun selalu didampingi oleh ibu dan ayah tirinya, Naomi Roberts dan Piers Roberts.
Akibat kejadian ini, kedua orangtua Scarlett memberi tahu semua orang untuk meningkatkan kesadaran mengenai gejala penyakit langka. Karena, seseorang mungkin membutuhkan perawatan intensif.
Baca Juga: 5 Vitamin Penting untuk Jaga Kekebalan Tubuh saat Pandemi Covid-19
"Kami sangat beruntung karena Scarlett masih di sini. Semua ini berkat perawatan luar biasa dari tim medis. Semua orang perlu mewaspadai penyakit langka ini," kata Piers Roberts dikutip dari The Sun.
Mulanya, Scarlett mengalami gejala penyakitnya pada Maret 2020. Saat itu Scarlett pulang lebih awal dari sekolah karena tak enak badan.
Scarlett mengalami demam tinggi, mual dan ruam di kulit. Kedua orangtua pun langsung curiga dengan kondisi Scarlett, karena bocah 5 tahun itu tergolong jarang sakit.
Akhirnya, Scarlett menjalani tes virus corona Covid-19 dan dinyatakan positif. Scarlett pun harus menjalani isolasi di rumah sampai akhirnya berhasil sembuh dari virus corona Covid-19 tersebut.
Tapi, kondisi Scarlett justru terlihat memburuk beberapa minggu setelah pulih dari corona Covid-19. Scarlett mengalami gejala yang mencolok, dari demam, mual dan hal-hal lainnya.
Baca Juga: Studi Ungkap Risiko Kematian Pasien Kanker dengan Covid-19 Tinggi
Karena itulah, kedua orangtua merasa ada yang tidak beres dengan Scarlett dan membawa anaknya ke layanan kesehatan 24 jam.