Ini Risiko Tertular Covid-19 di Dalam Ruangan VS di Luar Ruangan

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 03 Juni 2020 | 09:31 WIB
Ini Risiko Tertular Covid-19 di Dalam Ruangan VS di Luar Ruangan
Ilustrasi penyebaran virus corona. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ini dapat terjadi di ruang yang lebih terbatas, termasuk rumah Anda. Sirkulasi virus di dalam ruangan biasanya terjadi jika Anda berada dalam jangkauan tetesan pernapasan yang dikeluarkan seseorang ke udara ketika bersin, batuk, atau bahkan hanya berbicara. Tetesan pernapasan ini sering kali "berat", artinya mereka dapat melayang di udara hingga beberapa meter sebelum jatuh ke tanah.

Seperti yang dicatat oleh Sistem Kesehatan Mount Sinai, “Jika seseorang di rumah yang terinfeksi virus itu batuk dan bersin dan tidak berhati-hati, maka partikel virus kecil dalam tetesan pernapasan dapat diedarkan di udara. Apapun yang menggerakkan arus udara di sekitar ruangan dapat menyebarkan tetesan ini, apakah itu AC, sistem pemanas, atau bahkan kipas.”

Tetapi risiko dapat dengan mudah dikurangi dengan mengikuti pedoman yang direkomendasikan

Para ahli menekankan bahwa semua ini seharusnya tidak menyebabkan kepanikan. Jika virus corona mengudara, kemungkinan akan terjadi tingkat infeksi yang lebih tinggi daripada yang sudah terjadi, demikian kata para ahli penyakit menular kepada HuffPost.

Baca Juga: Hindari Penularan Virus Covid-19 Lewat Mata, Begini 4 Cara Menjaganya

Selain itu, yang paling penting, risiko terkena virus di dalam ruangan dapat diturunkan jika Anda mengambil tindakan pencegahan.

Para ahli mengatakan bahwa membuka jendela dapat membantu membersihkan partikel virus dan menjaga udara lebih bebas mengalir. Membuka tirai juga dapat membantu mengurangi transmisi. Dan pastikan filter AC di rumah dalam kondisi prima.

"Satu hal yang dapat Anda lakukan jika Anda seorang pemilik rumah dan memiliki sistem pemanas dan pendingin udara adalah untuk memastikan bahwa filter udara diganti sesuai dengan instruksi. Beberapa filter dirancang untuk menghilangkan partikel seperti tetesan pernapasan,” menurut Mount Sinai.

Selain itu, faktor kedekatan Anda dengan orang yang terinfeksi juga penting diperhatikan. Inilah sebabnya mengapa jarak sosial sangat penting, baik saat Anda jalan-jalan di luar, atau ketika merawat orang sakit di rumah.

Semakin dekat Anda dengan seseorang yang sakit, semakin besar kemungkinan Anda bersentuhan dengan tetesan pernapasan yang dapat membuat Anda sakit. Para ahli merekomendasikan untuk menjaga jarak 2 - 2,5 meter antara Anda dan orang-orang saat di luar rumah.

Baca Juga: 9 Pedoman Badan POM Guna Cegah Penularan Covid-19 di Tempat Kerja

Risiko tertular penyakit - apakah Anda di dalam atau di luar rumah - secara keseluruhan lebih rendah jika Anda mengikuti panduan higienitas yang dikeluarkan oleh pejabat kesehatan setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI