"Pengumuman itu muncul sebagai wabah Ebola yang panjang, sulit dan kompleks di Republik Demokratik Kongo timur dalam fase terakhir, sementara negara itu juga memerangi Covid-19 dan wabah campak terbesar di dunia," kata WHO dalam sebuah pernyataan.
Negara Afrika tengah itu telah melaporkan 3.195 kasus coronavirus dan 72 kematian. Sejauh ini epidemi terburuk yang mempengaruhi Kongo adalah campak, yang telah menginfeksi hampir 370.000 orang dan membunuh 6.779 sejak 2019.