Korea Selatan Bakal Uji Coba Obat Covid-19 di Eropa, Apa Alasannya?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 02 Juni 2020 | 18:03 WIB
Korea Selatan Bakal Uji Coba Obat Covid-19 di Eropa, Apa Alasannya?
Ilustrasi obat virus corona. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Selatan Bakal Uji Coba Obat Covid-19 di Eropa, Apa Alasannya?

Di saat negara-negara lain berlomba melakukan uji coba obat virus Corona Covid-19 sendiri, Korea Selatan justru berencana menguji obat tersebut di luar negeri. Apa alasannya?

Dilansir ANTARA, obat Covid-19 yang dibuat oleh Celltrion Inc disebut menunjukkan hingga 100 kali lipat penurunan viral load penyakit dalam uji coba hewan.

Karena itu, mereka berencana memulai uji coba pada manusia pada akhir Juli.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Rusia setujui Avifavir sebagai Obat Corona Covid-19

"Akan sulit untuk melakukan uji coba di dalam negeri karena sedikitnya jumlah kasus baru dan kami memahami diskusi dengan negara Eropa untuk uji coba tersebut sedang berlangsung," kata wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Kwon Jun-wook, melalui konferensi harian.

Menurut Kwon, proses tersebut akan membuka jalan bagi Korea Selatan untuk mengamankan pasokan obat hingga paruh pertama tahun depan.

Ilustrasi obat virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi obat virus corona. [Shutterstock]

Saat ini tidak ada pengobatan untuk Covid-19 dan uji coba pada manusia dari sejumlah obat antivirus yang ada belum menunjukkan kemanjuran secara penuh.

Eli Lilly and Co pada Senin mengatakan bahwa pihaknya memulai uji coba tahap awal untuk menguji obat potensial COVID-19, studi pertama di dunia tentang pengobatan antibodi untuk melawan Covid-19.

Produsen obat AS, Gilead Science Inc, melaporkan hasil uji coba awal yang menjanjikan dari obat buatannya remdesivir, mendorong persetujuan darurat di Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Juga: Kisah Grup WhatsApp Keluarga Cemara Obat Kesepian Pasien Virus Corona

Korea Selatan pekan lalu juga mengatakan pihaknya akan mengajukan impor remdersivir. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI