Sering Cepat Lapar Meski Baru Makan? Ternyata Ini Sebabnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 02 Juni 2020 | 17:55 WIB
Sering Cepat Lapar Meski Baru Makan? Ternyata Ini Sebabnya
Ilustrasi Sering Cepat Lapar Meski Baru Makan? Ternyata Ini Sebabnya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sering Cepat Lapar Meski Baru Makan? Ternyata Ini Sebabnya

Pernahkah kamu merasa lapar padahal baru saja mengonsumsi makan yang cukup banyak?

Atau mungkin juga pernah muncul rasa ingin ngemil meski baru makan?

Hal itu tentu kerap menjadi pertanyaan banyak orang. Lantas, apa sebabnya?

Baca Juga: Kate Middleton Punya Dua Ukuran Sepatu yang Berbeda, Apa Alasannya?

Seperti dilansir dari Medical Daily, ada banyak faktor diet, seperti masalah yang berhubungan dengan stres, ketidakseimbangan hormon dan pilihan gaya hidup, yang bisa sering memicu rasa lapar.

Berikut adalah beberapa alasan spesifik yang berkontribusi pada selera makan yang tak terpuaskan:

Lebih Sedikit Protein Dan Serat, Lebih Banyak Karbohidrat Dan Lemak

Makanan sumber karbohidrat. (Shutterstock)
Makanan sumber karbohidrat. (Shutterstock)

Makanan dengan lebih banyak protein dapat menyebabkan rasa kenyang lebih mudah daripada makanan dengan karbohidrat dan lemak lebih rendah.

Tidak masalah bahwa jumlah dan kuantitas kalori mungkin hampir sama.

Baca Juga: Hati-hati, Makanan Tinggi Lemak Bisa Turunkan Konsentrasi

Makan serat memperlambat laju pencernaan. Glucagon-like peptide-1 (GLP-1), cholecystokinin (CCK) dan peptide YY (PYY) adalah hormon yang dilepaskan untuk menekan rasa lapar.

Ketika makanan diproses oleh saluran pencernaan yang lebih rendah, maka hormon-hormon tersebut dilepaskan untuk memungkinkan penekan rasa lapar.

Volume Kecil

Bergantung pada jumlah makanan yang dikonsumsi, perut mengembang dan berkontraksi sesuai dengannya.

Reseptor peregangan tubuh menangkap seberapa banyak perut telah mengembang dan menandakan kepenuhan ke otak, namun perasaan ini tidak berlangsung lama.

Makan makanan yang tinggi volumenya tetapi tanpa banyak kalori akan membuat tetap kenyang.

Reseptor peregangan hanya memberikan perasaan kenyang sementara, tetapi jumlah tinggi protein dan serat yang dikonsumsi cenderung melepaskan hormon penekan rasa lapar.

Ketidakseimbangan Hormon

Bagi orang gemuk, kadar hormon leptin meningkat dalam darah tetapi masih belum dikenali oleh otak.

Inilah sebabnya mengapa orang cenderung lebih lapar bahkan setelah mereka makan cukup dan meskipun sel-sel lemak menghasilkan leptin. Kondisi ini disebut resistensi leptin.

Efek Samping Dari Obat

Efek samping umum dari pengobatan tertentu adalah meningkatkan rasa lapar.

Antipsikotik, antidepresan, kortikosteroid, dan penstabil suasana hati memiliki efek ini pada orang yang meminumnya secara teratur.

Pil KB, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, bisa menjadi alasan untuk kelaparan pasca makan.

Obat diabetes tertentu seperti insulin, insulin secretagogues dan thiazolidinediones dikatakan memiliki efek samping yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI