Ketika makanan diproses oleh saluran pencernaan yang lebih rendah, maka hormon-hormon tersebut dilepaskan untuk memungkinkan penekan rasa lapar.
Volume Kecil
Bergantung pada jumlah makanan yang dikonsumsi, perut mengembang dan berkontraksi sesuai dengannya.
Reseptor peregangan tubuh menangkap seberapa banyak perut telah mengembang dan menandakan kepenuhan ke otak, namun perasaan ini tidak berlangsung lama.
Baca Juga: Kate Middleton Punya Dua Ukuran Sepatu yang Berbeda, Apa Alasannya?
Makan makanan yang tinggi volumenya tetapi tanpa banyak kalori akan membuat tetap kenyang.
Reseptor peregangan hanya memberikan perasaan kenyang sementara, tetapi jumlah tinggi protein dan serat yang dikonsumsi cenderung melepaskan hormon penekan rasa lapar.
Ketidakseimbangan Hormon
Bagi orang gemuk, kadar hormon leptin meningkat dalam darah tetapi masih belum dikenali oleh otak.
Inilah sebabnya mengapa orang cenderung lebih lapar bahkan setelah mereka makan cukup dan meskipun sel-sel lemak menghasilkan leptin. Kondisi ini disebut resistensi leptin.
Baca Juga: Hati-hati, Makanan Tinggi Lemak Bisa Turunkan Konsentrasi
Efek Samping Dari Obat