Konsumsi Kopi Tidak Berbahaya Bagi Jantung, Mitos atau Fakta?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 02 Juni 2020 | 16:45 WIB
Konsumsi Kopi Tidak Berbahaya Bagi Jantung, Mitos atau Fakta?
Ilustras iKonsumsi Kopi Tidak Berbahaya Bagi Jantung, Mitos atau Fakta? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konsumsi Kopi Tidak Berbahaya Bagi Jantung, Mitos atau Fakta?

Banyak anggapan telah memperingatkan bahwa kafein dalam kopi dapat membuat jantung berdetak kencang dan menyebabkan detak jantung yang tidak normal.

Kondisi itu membuat seseoarng akhirnya menghindari konsumsi kopi. Tapi benarkah anggapan tersebut?

"Kami tidak dapat menemukan bukti bahwa mereka yang minum kopi memiliki risiko lebih tinggi terkena irama jantung abnormal. Itu sangat relevan karena alasan umum bahwa penyedia layanan kesehatan merekomendasikan menghindari kopi justru untuk menghindari irama jantung yang tidak normal," kata ketua peneliti Dr Gregory Marcus.

Baca Juga: Ilmuwan: Pasien Sembuh Corona Bisa Alami Sesak Napas dan Mudah Kelelahan

Ilustrasi Secangkir kopi akan membuat Anda lebih semangat. (sumber: visualphotos)
Ilustrasi Konsumsi Kopi Tidak Berbahaya Bagi Jantung, Mitos atau Fakta? (sumber: visualphotos)

Faktanya, kopi dapat mengurangi risiko fibrilasi atrium (a-fib) di masa depan dan aritmia lainnya, kata Marcus, seorang profesor penelitian fibrilasi atrium di University of California, San Francisco.

Aritmia mengacu pada detak jantung yang tidak tepat, atau terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak menentu.

Aritmia yang tidak diobati dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, menurut American Heart Association.

Untuk penelitian ini, Marcus dan rekan-rekannya mengumpulkan data pada hampir 300.000 orang di UK Biobank, sebuah studi jangka panjang di Inggris. Usia rata-rata peserta hampir 57 tahun.

Selama lima tahun masa tindak lanjut, lebih dari 13.000 orang mengembangkan aritmia.
Ini termasuk lebih dari 4 700 dengan fibrilasi atrium atau flutter atrium, hampir 800 dengan takikardia supraventrikular, hampir 400 dengan takikardia ventrikel, dan lebih dari 300 dengan kompleks ventrikel prematur.

Baca Juga: Tes Hipotiroid Kongenital Bisa Cegah Gangguan Pertumbuhan Pada Anak

Dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, mereka yang mengonsumsi hingga lima cangkir atau lebih sehari sebenarnya menurunkan risiko aritmia ini, para peneliti menemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI