Suara.com - WHO Sanggah Klaim Dokter Italia yang Sebut Virus Corona Melemah
Klaim virus Corona Covid-19 yang disebut melemah disanggah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hal ini diungkapkan oleh Maria Van Kerkhove, ahli epidemiologi dari WHO, yang menyebut klaim virus Corona Covid-19 melemah dilakukan tanpa ada bukti ilmiah.
"Dalam hal penularan, itu tidak berubah, dalam tingkat keparahan, itu juga tidak berubah," kata Van Kerkhove kepada awak media, dilansir ANTARA.
Baca Juga: Cara Naik KRL Jabodetabek saat New Normal Wabah Virus Corona
Dengan kata lain, tidak ada data yang menunjukkan virus corona berubah secara signifikan, baik dalam bentuk transmisi atau tingkat keparahan penyakit yang disebabkan.
Pandemi COVID-19 sejauh ini telah menelan lebih dari 370.000 korban jiwa dan menginfeksi 6 juta orang lebih secara global.
Namun menurut pakar, bukan suatu hal yang aneh jika dalam perjalanannya, virus mengalami perubahan karena mutasi.
Martin Hibberd, profesor penyakit menular di London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan studi besar yang melihat perubahan genetik pada virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19 tidak mendukung gagasan bahwa virus menjadi tak berpotensi atau melemah dengan cara apa pun.
"Dengan data lebih dari 35.000 seluruh genom virus, saat ini tidak ada bukti bahwa terdapat perbedaan signifikan terkait tingkat keparahan," katanya.
Baca Juga: Benarkah Mata Gatal Tanda Infeksi Virus Corona Covid-19? Ini Kata Ahli!
Klaim virus Corona Covid-19 yang melemah dinyatakan oleh Profesor Alberto Zangrillo. Ia menyebut hasil studi bersama sesama ilmuwan, Massimo Clementi, akan dipublikasi pekan depan.