Hits: Olahraga Pangeran Charles, Makanan Bisa Pengaruhi Rasa ASI

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 02 Juni 2020 | 10:30 WIB
Hits: Olahraga Pangeran Charles, Makanan Bisa Pengaruhi Rasa ASI
Pangeran Charles di Pembaptisan Archie
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangeran Charles sempat dikabarkan terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada beberapa waktu lalu. Tapi syukurlah ia berhasil sembuh dan kembali sehat seperti sediakala. Soal kesembuhannya, banyak yang bertanya-tanya bagaimana pangeran yang telah berusia lanjut ini bisa sembuh dengan cepat. Ternyata, salah satu rahasianya ada pada olahraga yang kerap dilakukan Pangeran Charles. Apa itu?

Selain itu, ada pula berita seputar rasa ASI. Sebagian ibu menyusui mungkin sengaja membatasi konsumsi makanan tertentu karena khawatir berpengaruh terhadap produksi ASI. Salah satunya makanan pedas yang seringkali dihindari karena ibu takut bisa mempengaruhi rasa ASI menjadi pedas bagi bayi. Benarkah anggapan ini?

Simak berita sleengkapnya di bawah ini!

1. Cepat Sembuh dari Virus Corona, Ini Rahasia Olahraga Pangeran Charles

Baca Juga: Ingat, Daya Tahan ASI Perah Berbeda-beda Tergantung Tempat Menyimpannya

Cepat Sembuh dari Virus Corona, Ini Rahasia Olahraga Pangeran Charles.
Cepat Sembuh dari Virus Corona, Ini Rahasia Olahraga Pangeran Charles.

Cepat Sembuh dari Virus Corona, Ini Rahasia Olahraga Pangeran Charles

Pangeran Charles sempat dikabarkan terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya

2. Makanan yang Dikonsumsi Ibu Menyusui Bisa Pengaruhi Rasa ASI, Benarkah?

Makanan yang Dikonsumsi Ibu Menyusui Bisa Pengaruhi Rasa ASI. (Shutterstock)
Makanan yang Dikonsumsi Ibu Menyusui Bisa Pengaruhi Rasa ASI. (Shutterstock)

Sebagian ibu menyusui mungkin sengaja membatasi konsumsi makanan tertentu karena khawatir berpengaruh terhadap produksi ASI. Salah satunya makanan pedas yang seringkali dihindari karena ibu takut bisa mempengaruhi rasa ASI menjadi pedas bagi bayi.

Baca Juga: Ibu Menyusui Minum Suplemen Pelancar ASI, Amankah?

Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Pondok Indah, Yofita Anata, membenarkan bahwa makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu memang bisa mempengaruhi rasa ASI. Tetapi tidak berarti ibu yang makan pedas air susunya akan terasa pedas.

Baca selengkapnya

3. Jika Sekolah Dibuka Saat Pandemi Covid-19, Begini Tahapannya Menurut IDAI

Anak sekolah memakai masker. (Shutterstock)
Anak sekolah memakai masker. (Shutterstock)

Wacana sekolah dibuka saat tahun ajaran baru bulan Juli nanti telah digulirkan oleh pemerintah. Namun menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dan dilalui untuk bisa memutuskan kembali membuka sekolah dalam fase new normal.

Dipaparkan oleh DR. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), konsultan respirologi anak dari Satgas Covid-19 IDAI, yang pertama dilakukan adalah mengevaluasi parameter epidemiologis.

Baca selengkapnya

4. Kak Seto: Berpuluh Tahun Kita Alami Pandemi Rokok

Pemerhati Anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Pemerhati Anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dr. Seto Mulyadi, S,Psi., M.Si. mengatakan ada pandemi yang sama berbahayanya dengan Covid-19 dan telah dialami Indonesia selama berpuluh tahun, yaitu pandemi rokok. Pandemi rokok, menurut Kak Seto, telah merenggut nyawa orang dewasa bahkan juga anak-anak.

"Kami selalu menegaskan bahwa pandemi ini bukan Covid-19. Sudah berpuluh tahun pandemi rokok, pandemi tembakau, yang sama berbahayanya juga mengancam jiwa dan kesehatan bangsa, dimulai dari anak-anak," kata Kak Seto dalam Webinar Perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Minggu (31/5/2020).

Baca selengkapnya

5. Virus Corona Covid-19 Bisa Menyebar Lewat Kacamata? Ini Kata Ahli!

Ilustrasi memakai kacamata. (Unsplash/Aspotolos A)
Ilustrasi memakai kacamata. (Unsplash/Aspotolos A)

Virus corona Covid-19 diyakini juga bisa menyebar melalui mata. Karena itu, ahli telah menyarankan semua orang mengganti lensa kontak dengan kacamata untuk menghindari menyentuh mata.

American Academy of Ophthalmology (AAO) mengakui bahwa orang yang memakai lensa kontak lebih banyak menyentuh wajah dan mata daripada orang yang memakai kacamata.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI