Kabar Baik, Dokter Italia Sebut Virus Corona Melemah & Tak Lagi Mengancam

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 02 Juni 2020 | 06:30 WIB
Kabar Baik, Dokter Italia Sebut Virus Corona Melemah & Tak Lagi Mengancam
Ilustrasi kabar baik, Dokter Italia sebut Virus Corona melemah & tak lagi mengancam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar Baik, Dokter Italia Sebut Virus Corona Melemah & Tak Lagi Mengancam

Peneliti hingga kini masih terus mempelajari dan mencari tahu perkembangan dari virus corona atau Covid-19.

Di tengah kabar jumlah pasien yang masih terus meningkat, ada sedikit kabar baik yang memberi harapan.

Seorang dokter senior di Italia menyebut bahwa virus corona baru Covid-19 kini kehilangan potensinya dan tidak lagi terlalu mengancam.

Baca Juga: Kembali Muncul di Hadapan Publik, Ratu Elizabeth Tampil Naik Kuda Poni

COVID-19 mampu membajak sel inang untuk mereplikasi, menciptakan ribuan salinannya sendiri hingga sel inang kewalahan dan secara efektif membunuh dirinya sendiri [NIAID].
Ilustrasi kabar baik, dokter Italia sebut Virus Corona melemah dan tak lagi mengancam [NIAID].

Setelah menginfeksi ratusan ribu dan membunuh sebagian besar dari pasien hanya dalam beberapa bulan, tidak keliru untuk mengatakan bahwa virus corona baru di belakang pandemi ini benar-benar mematikan.

Penelitian yang sedang berlangsung terus mengungkapkan semua cara yang dapat menginfeksi orang-orang dari segala usia.

Dan salah satu negara yang mempelajari hal ini dengan susah payah adalah Italia, yang mengalami salah satu korban tewas tertinggi yang pernah tercatat untuk pandemi.

Namun, ketika kita memulai paruh kedua tahun ini, seorang dokter top Italia baru-baru ini menyatakan bahwa virus itu kini mulai melemah dan sebenarnya tidak terlalu mengancam.

“Pada kenyataannya, virus secara klinis tidak ada lagi di Italia. Tes yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan viral load secara kuantitatif yang benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan yang lalu, ”kata Alberto Zangrillo, kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan di wilayah utara dari Lombardy, dilansir dari Medical Daily.

Baca Juga: Cepat Sembuh dari Virus Corona, Ini Rahasia Olahraga Pangeran Charles

Menurut catatan, 33.415 orang di Italia telah meninggal sejak wabah muncul pada 21 Februari 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI