Fase berikutnya, Dr Ustianowski menjelaskan serupa karena ilmuwan perlu mencari efek samping vaksin pada manusia, tapi dalam kategori yang lebih besar.
Dalam studi vaksin, orang-orang yang diuji pada tahap ini cenderung menjadi sukarelawan yang sehat sehingga jumlah orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 mungkin tidak akan memengaruhi fase ini.
Namun, fase ketiga akan mempelajari vaksin dengan melibatkan jumlah relawan yang jauh lebih besar. Tujuannya, ilmuwan bisa menilai kemanjuran vaksin dalam mencegah orang terinfksi virus corona Covid-19 atau mengembangkan reaksi parah ketika terinfeksi.
Pada tahap selanjutnya, jumlah orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 dalam populasi sangat penting.
Baca Juga: Mengatasi Jerawat, Begini Cara Mudah Bikin Masker Minyak Bunga Matahari
"Sangat sulit untuk melihat perbedaan antara mereka yang mendapatkan vaksin dan tidak jika jumlahnya sangat rendah," kata Dr Andrew Ustianowski.
Karena itu, penurunan kasus virus corona Covid-19 ini mungkin akan menjadi kendala pada uji coba vaksin terakhir.
Pada kasus Covid-19 sendiri, ilmuwan mungkin membutuhkan populasi yang lebih tua dengan virus corona Covid-19. Tetapi, mereka juga memiliki riwayat penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes.
Karena, selama tahap awal uji coba vaksin umumnya mengajak sukarelawan yang lebih muda dan sehat.
Baca Juga: Dwi Sasono Konsumsi Ganja, Awas Efeknya pada Vitalitas Pria!