Dwi Sasono Pakai Ganja Karena Sulit Tidur, Ini Faktanya

Senin, 01 Juni 2020 | 15:45 WIB
Dwi Sasono Pakai Ganja Karena Sulit Tidur, Ini Faktanya
Dwi Sasono [Suara.com/Dendi Afriyan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 100 kanabinoid di pabrik kanabis. Banyak yang sedang dipelajari untuk manfaat tidur dan kondisi kesehatan lainnya, termasuk kondisi psikologis seperti depresi dan kecemasan, penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson, gangguan kejang, berbagai bentuk kanker, dan nyeri kronis.

Ada tiga kandungan aktif dari cannabinoid paling terkenal yang memiliki efek pada tidur, di antaranya ialah:

1. THC

Tetrahydrocannabinol atau THC adalah cannabinoid psikoaktif utama dalam ganja. THC adalah apa yang memberi efek 'high' yang terkait dengan penggunaan ganja. THC dapat meredakan nyeri, dan juga bermanfaat dalam mengurangi mual.

Baca Juga: Dwi Sasono Susah Tidur Kalau Tak Isap Ganja saat Wabah Corona

Penelitian menunjukkan THC memiliki efek sedatif, dan dapat membuat penggunanya lebih mudah tertidur. Ada juga bukti yang muncul yang menunjukkan bahwa THC dapat meningkatkan pernapasan selama tidur, yang membuat THC cocok sebagai terapi potensial dalam pengobatan apnea tidur obstruktif.

2.CBD

Cannabidiol atau CBD, adalah cannabinoid yang tidak mengubah pikiran dan meningkatkan relaksasi. CBD telah mendapatkan banyak perhatian karena kemampuannya untuk mengurangi kecemasan, menghilangkan rasa sakit, meningkatkan fokus mental, dan kejelasan.

Selain itu CBD juga memiliki kemampuan untuk mengurangi kantuk di siang hari dan meningkatkan kewaspadaan. Studi menunjukkan bahwa CBD mengurangi kecemasan tanpa mempengaruhi siklus tidur-bangun.

3. CBN

Baca Juga: Sulit Tidur karena Ada Corona, Dalih Dwi Sasono Suami Widi Mulia Isap Ganja

Cannabinol atau CBN adalah cannabinoid yang kurang terkenal dibandingkan CBD. Tampaknya memiliki efek sedatif yang kuat, yang dapat ditingkatkan ketika dikombinasikan dengan THC. CBN juga memiliki sifat anti-inflamasi yang menghilangkan rasa sakit. Studi menunjukkan CBN merangsang nafsu makan (sedangkan CBD, di sisi lain, berfungsi menekan nafsu makan). CBN ditemukan pada ganja yang lebih tua, ketika, seiring waktu, THC dikonversi secara alami menjadi CBN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI