Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 ini mengharuskan semua orang karantina mandiri di rumah saja. Semua orang juga diminta menjaga jarak sosial dan menghindari kerumunan.
Kondisi ini tentu membuat semua orang merasa sendirian atau kesepian terkurung di dalam rumah. Pada akhirnya, kondisi ini juga akan memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.
Jika karantina mandiri membuat seseorang merasa sesak, mudah tersingung dan gelisah. Kondisi itu bisa disebut demam kabin atau cabin fever.
Dilansir oleh Netdoctor.com, Kondisi itu disebut demam kabin karena gejalanya bisa muncul selama periode waktu yang lama dihabiskan dalam ruang tertutup. Bahkan kondisi ini bisa menyebabkan depresi bila tak terkendali.
Baca Juga: Dwi Sasono Konsumsi Ganja, Awas Efeknya pada Vitalitas Pria!
Pada dasarnya, demam kabin bukan termasuk Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5). Dr Meg Arroll, seorang psikolog mengatakan ini bukan kondisi psikologis atau kejiwaan yang bisa didiagnosis.
"Namun, kondisi itu bisa dilihat sebagai sindrom," kata Meg Arroll.
Menurut Dr Arroll, adapun gejala demam kabin yang bisa Anda waspadai selama masa isolasi mandiri di rumah aja, antara lain:
1. Kegelisahan
2. Ketidaksabaran
3. Kelesuan
4. Mood dan motivasi rendah
5. Masalah kognitif, seperti kesulitan konsentrasi
6. Masalah tidur
7. Ketidakmampuan mengatasi stres.
"Semua gejala di atas berakar pada perasaan terisolasi dari dunia, yang berasal dari aktivitas terbatas, seperti yang dipaksakan sekarang ini," jelasnya.
Baca Juga: Waspada Gejala Overdosis Vitamin D, Bisa Jadi Ada Rasa Logam di Mulut!
Perhatian pula gejala-gejala ini juga bisa mengindikasikan gangguan lainnya. Jika gejala ini menyusahkan atau berdampak pada fungsi Anda maka carilah bantuan profesional kesehatan mental.