Perilaku Psikologis Bisa Kendalikan Sitokin, Begini 6 Cara Mudahnya

Senin, 01 Juni 2020 | 11:00 WIB
Perilaku Psikologis Bisa Kendalikan Sitokin, Begini 6 Cara Mudahnya
Ilustrasi Pria Stres ( shutterstock )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit seperti Covid-19 dan influenza dapat berakibat fatal karena reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang disebut badai sitokin.

Badai sitokin adalah komplikasi umum yang tidak hanya terjadi pada pasien Covid-19 dan flu, tetapi juga penyakit pernapasan lainnya yang disebabkan oleh virus corona seperti SARS dan MERS.

Namun, ada strategi untuk psikologis yang bisa dilakukan demi menurunkan tingginya sitokin dalam tubuh.

Dilansir dari Psychology Today, ada dua kategori sitokin dalam tubuh, yakni pro-inflamasi (Pro-I) dan anti-inflamasi (Anti-I).

Baca Juga: Aktor Dwi Sasono Ditangkap Terkait Penyalahgunaan Narkotika

Pro-I melindungi dengan menangkal bahaya akut, sementara Anti-I membuat aman dengan memungkinkan beregenerasi, berkembang dan mempersiapkan untuk bertarung dengan hal asing, termasuk virus.

Keduanya diperlukan untuk bertahan hidup. Namun, peningkatan yang berkelanjutan dari Anti-I akan menghancurkan jaringan di bagian tubuh, menimbulkan penyakit mental dan fisik yang kronis.

Dalam situasi akut, kadar Pro-I bisa lepas kendali dan menyebabkan kegagalan banyak organ. Ini adalah penyebab ARDS (sindrom gangguan pernapasan dewasa), penyebab kematian paling umum dari Covid-19 yang menghambat paru-paru dari menyediakan oksigen ke darah, menghasilkan tingkat kematian yang tinggi

Ilustrasi perawatan Covid-19 (Freepik)
Ilustrasi perawatan Covid-19 (Freepik)

1. Tidur cukup

Setidaknya tujuh jam semalam tidur nyenyak menurunkan respons ancaman dan peradangan Anda.

Baca Juga: Terpopuler: Aturan Terbaru Liburan ke Bali, Pria Lahirkan Anak Ketiga

2. Redam amarah

Kemarahan menciptakan reaksi neurokimiawi yang kuat dengan peningkatan pro-I dan inflamasi yang nyata. Tidak ada jalan pintas untuk mengatasi amarah tetapi itu harus ditangani dengan cepat.

3. Kurangi stimulasi sistem saraf Anda

Hindari menonton acara yang penuh kekerasan dan stimulasi berlebihan, terutama di malam hari. Menyaksikan tontonan yang menampilkan kekerasan hanya akan meningkatkan Pro-I.

Hentikan pembicaraan negatif, seperti mengeluh, bergosip, membahas masalah atau perawatan medis Anda, memberikan saran tanpa diminta dan kritik.

Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]

4. Langsung mengatasi masalah keluarga

Hidup dalam kekacauan bukan hanya tidak menyenangkan, tapi bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan Anda.

5. Bersenang-senang

Bersenang-senang adalah salah satu cara paling ampuh untuk merangsang produksi hormon Anti-I dan relaksasi.

6. Mengurangi Kecemasan

Rasa cemas ternyata akan berhaya bagi tubuh Anda. Sebab rasa cemas ini akan menimbulkan hormon stres Anda, aktivasi sistem saraf simpatik, peningkatan Pro-I, dan reaksi peradangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI