Suara.com - Ingin Terapi Stem Cell? Wajib Tahu Dulu Tahapannya
Dalam beberapa tahun terakhir, terapi sel punca atau juga dikenal sebagai stem cell menjadi salah satu cara untuk menangani beberapa macam penyait.
Sejumlah penelitian juga telah membuktikan, bahwa terapi stem cell bisa berfungsi untuk merawat pasien dengan masalah penyakit degeneratif, penyakit kardiovaskular, penyakit autoimun hingga sebagai anti-aging.
Lantas, seperti apa sebenarnya langkap-langkah saat ingin melakukan stem cell?
Baca Juga: Viral Pria Lahirkan Anak Ketiga, Gelar Miliarder Kylie Jenner Dicabut
Menurut Doktor Ilmu Biomedik, Dr. dr. Karina, SpBP-RE, secara umum stem cell bisa berasal dari diri sendiri (Autologus) atau juga dari orang lain. (Alogenik).
"Biasanya stem cell itu diambil dari lemak yang merupakan sumber terbanyak dan relatif mudah diambil, kemudian sumsum tulang belakang, darah, dan juga kulit," ungkap Karina yang juga merupakan CEO Klinik Hayandra, dalam sebuah webinar baru-baru ini.
Sementara, untuk sel punca dari orang lain biasanya berasal dari tali pusat. Namun, perlu diingat bahwa stem cell dari orang lain hanya bisa digunakan oleh orang yang memiliki hubungan darah sangat dekat dengan pemilik sel tadi.
Karina menjelaskan bahwa sebelum melakukan stem cell ada sejumlah tahapan yang mesti dilalui.
Untuk tahapan pertama ialah melakukukan konsultasi hingga pasien dinyatakan boleh untuk melakukan terapi tersebut.
Baca Juga: Hits: Kencing Mendadak Jadi Tanda Penyakit, Beda Batuk Biasa dan Covid-19
"Kemudian setelah itu ada tahapan pre-op, baru kemudian pengambilan lemak," ujar Karina.
Setelah itu, lemak yang telah diambil akan dibawa ke laboratorium untuk kemudian diproses menjadi stormal vaccum fraction.
"Setelah tadi menjadi SVF, baru kemudian diaplikasikan atau disuntikkan kepada pasien," ujar Karina.