Suara.com - Rokok sempat diisukan menjadi salah satu cara untuk terhindar dari virus corona.
Meski hal itu telah dibantah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), namun tetap saja ada masyarakat awam yang percaya hal tersebut.
Belakangan juga sempat viral di media sosial video anak-anak merokok bersama orang dewasa beberapa waktu lalu.
Menurut Ketua Umum Komnas Pengendalian Tembakau dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH, ada upaya memasarkan rokok sebagai pencegah Covid-19 di tengah wabah saat ini.
Baca Juga: Viral Warung Getok Harga Gurame Rp 1,3 Juta, Warganet: Sisiknya Emas Kali!
"Industri rokok merupakan industri yang sangat menguntungkan. Sebab, rokok mengandung bahan adiktif, ketagihan, bahan yang menyandu dan memabukkan ringan. Berbisnis barang memabukkan yang mengandung racun nikotin dalam dosis kecil membuat orang terus menerus mengkonsumsi," kata Hasbullah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/5/2020).
Menurut Hasbullah, akan sulit menghentikan kebiasaan merokok jika sudah kecanduan.
Karena itu, pemasaran awal kepada generasi muda menjadi strategi sasaran utama industri rokok.
Pada remaja laki-laki ditonjolkan iklan-iklan macho dan gaya hidup baru yang menunjukan kehebatan.
Sedangkan bentuk rokok yang langsing dan pas di jari juga mengundang remaja perempuan untuk merokok.
Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Utama Anak Jadi Perokok Aktif
Hasbullah menyampaikan, berdasarkan data WHO, persentase perokok pada anak usia 15 tahun ke atas meningkat dari 33 persen di tahun 2000 menjadi 39 persen pada 2015.