Sering Kencing Mendadak karena Sulit Menahan? Awas Tanda-tanda Demensia!

Minggu, 31 Mei 2020 | 17:40 WIB
Sering Kencing Mendadak karena Sulit Menahan? Awas Tanda-tanda Demensia!
Ilustrasi buang air kecil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demensia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gangguan neurologis progresif. Sebagian besar memengaruhi orang di atas usia 65 tahun, tetapi kondisi ini bukan disebabkan oleh penuaan.

Salah satu gejala utama demensia adalah kehilangan ingatan, tetapi gejalanya bisa muncul di berbagai bagian tubuh.

Karena dilansir oleh Express, demensia merusak sel-sel saraf di otak yang mengirimkan sinyal ke berbagai bagian tubuh. Salah satu contoh gangguan sinyal ini bisa dilihat dari seringnya buang air.

Inkontinensia yang disebut kebocoran urine atau feses tak disengaja adalah tanda peringatan demensia.

Baca Juga: Kelelawar atau Trenggiling, Mana yang Menularkan Covid-19 ke Manusia?

Menurut Alzheimer's Society (AS), inkontinensia urine biasanya berupa kebocoran kecil urine sesekali, yang menetes setelah buang air kecil atau kehilangan total kontrol kandung kemih.

Ilustrasi demensia (shutterstock)
Ilustrasi demensia (shutterstock)

Ada beberapa jenis inkontinensia urine, salah satu bentuk paling umum yang berkaitan dengan demensia adalah kandung kemih yang terlalu aktif.

Kondisi ini membuat seseorang tidak sanggup untuk menahan atau pergi ke toilet. Sehingga mereka sering buanng air kecil sembarangan.

Wanita juga memiliki risiko tertentu dari berbagai jenis inkontinensia urine yang disebut inkontinensia stres. Kondisi ini terjadi ketika batuk, bersin atau tertawa yang menyebabkan seseorang buang air kecil sedikit dan mendadak.

Menurut NHS, orang dengan demensia bisa menjadi apatis atau tidak tertarik pada kegiatan yang biasa mereka lakukan. Mereka juga mungkin memiliki masalah dalam mengendalikan emosinya.

Baca Juga: Kenali Bedanya, Batuk Akibat Covid-19 Bisa Terjadi 24 Jam dan Memburuk

"Seseorang dengan demensia dapat kehilangan empati (pengertia dan kasih sayang), mereka mungkin melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata atau halusinasi," jelas NHS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI