Suara.com - Hari Tanpa Tembaku Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 31 Mei. Gerakan ini menyerukan para perokok agar 'berpuasa' merokok atau tidak merokok selama 24 jam di seluruh dunia.
Hari Tanpa Tembaku Sedunia juga bertujuan untuk menarik perhatian dunia dengan merebaknya kebiasaan merokok dan meningkatkan kesadaran bahaya kesehatan dari merokok.
Selain merugikan diri sendiri, kebiasaan merokok juga akan membahayakan orang sekitar yang mengirup asap tembakau.
Karena dilansir oleh betterhealth.vic.gov.au, asap tembakau mengandung lebih dari 70 bahan kimia penyebab kanker. Merokok juga merusak hampir setiap organ dalam tubuh yang menyebabkan banyak penyakit dan mengurangi kesehatan secara umum.
Baca Juga: Kabar Baik, Rusia Berencana Jalan Uji Klinis Vaksin Virus Corona
Adapun komponen asap tembakai yang berbahaya bagi kesehatan, termasuk:
1. Tar
Tar adalah artikel padat yang tersuspensi dalam asap tembakau. Partikel itu mengandung bahan kimia, termasuk zat penyebab kanker. Tas memiliki tekstur lengket dan berwarna coklat yang bisa menodai gigi, kuku dan jaringan paru-paru.
2. Karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas beracun, tidak berbau dan tidak berwarna. Zat ini dalam dosis besar bisa menyebabkan kematian karena menggantikan oksigen dalam darah. Pada orang yang merokok, karbon monoksida dalam darah membuat oksigen lebih sulit mencapai organ tubuh dan otot.
Baca Juga: Ahli: Perlu Dialisis Ginjal untuk Lawan Virus Corona Covid-19
3. Bahan kimia pengoksidasi
Zat ini adalah bahan kimia sangat reaktif yang bisa merusak otot jantung dan pembuluh darah. Bahan kimia ini bereaksi dengan kolesterol yang menyebabkan penumpukan bahan lemak di dinding arteri. Selain itu, bahan kimia ini juga menyebabkan penyakit jantung, stroke dan pembuluh darah.
4. Logam
Asap tembakau juga mengandung beberapa logam yang menyebabkan kanker, termasuk arsenik, berilium, kadmium, kromium, kobalt, timbal dan nikel.
5. Senyawa radioaktif
Asap tembakau juga mengandung senyawa radioaktif yang diketahui bersifat karsinogenik.