Ahli: Perlu Dialisis Ginjal untuk Lawan Virus Corona Covid-19

Minggu, 31 Mei 2020 | 14:14 WIB
Ahli: Perlu Dialisis Ginjal untuk Lawan Virus Corona Covid-19
Ilustrasi ginjal (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, strategi ini meningkatkan risiko cedera ginjal dan mungkin juga tidak bisa untuk meningkatkan kelangsungan hidup.

Ilustrasi sakit pinggang karena penyakit ginjal. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit pinggang karena penyakit ginjal. (Shutterstock)

Sebaliknya, menjaga pasien tetap terhidrasi secara optimal bisa mengurangi risiko cedera ginjal akut tanpa memperburuk fungsi ginjal pasien.

Pasien dalam perawatan intensif biasanya menerima dialisis yang membutuhkan medis, plastik sekali pakai, dailyser dan cairan pengganti fitrat.

Tetapi, permintaan seputar hal tersebut telah meningkat di Inggris, di seluruh Eropa dan khususnya AS. Lipkin mengaku sudah mulai khawatir sejak minggu lalu ketika insiden cedera ginjal akut mulai terlihat.

Baca Juga: Masalah Usus Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona Covid-19, Ini Alasannya

Khusus bagi pasien cedera ginjal akut, dokter perlu mempertimbangkan untuk tidak menggunakan obat yang bisa memperburuk fungsi ginjal, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen. Perlu juga menyesuaikan dosis obat seperti opiat, metformin, antibiotik (seperti penisillin dan vankomisin) antikoagula dan digoxin obat jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI