Penanganan Pandemi Vietnam dan Selandia Baru, Hasil Otopsi Pasien Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 30 Mei 2020 | 21:30 WIB
Penanganan Pandemi Vietnam dan Selandia Baru, Hasil Otopsi Pasien Covid-19
Ilustrasi virus corona. [Pixabay]/emmagrau]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hits Health: Penanganan Pandemi Vietnam dan Selandia Baru, Hasil Otopsi Pasien Covid-19

Vietnam dan Selandia Baru merupakan dua negara yang terbilang sukses menangani pandemi virus Corona Covid-19. Apa yang bsia dipelajari dari dua negara tersebut?

Ada pula hasil otopsi mayat pasien Covid-19 yang mengungkap bahwa penyakit ini tak cuma menyerang pernapasan.

Simak berita kesehatan menarik lainnya hari ini, Sabtu (30/5/2020).

1. Belajar dari Vietnam, Ini Tiga Jurus Kendalikan Pandemi Virus Corona

Ilustrasi virus corona (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona (Shutterstock)

Tak kalah hebat dari Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong. Vietnam piin dianggap sebagai negara di Asia yang sukses menangani pandemi Covid-19.

Hingga kini, negara berpenduduk 97 juta orang tersebut belum melaporkan satu kasus kematian terkait wabah virus corona. Hingga Sabtu (30/5/2020), kasus virus corona tercatat 327 dan angka kesembuhan mencapai 279.

Baca selengkapnya

2. Pasien Aktif Tinggal Satu, Begini 4 Cara Selandia Baru Lawan Virus Corona

Baca Juga: Pandemi Corona Tak Surutkan Tekad Mohammad Ahsan Berlaga di Olimpiade

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.(AFP)
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.(AFP)

Pasien Aktif Tinggal Satu, Begini 4 Cara Selandia Baru Lawan Virus Corona

Selandia Baru menjadi negara yang cukup sukses melawan virus corona. Negara tersebut tidak memiliki penambahan kasus hampir sepekan belakangan ini.

Baca selengkapnya

3. Terungkap! Hasil Otopsi Mayat Buktikan Covid-19 Tak Cuma Serang Pernapasan

ilustrasi otopsi pasien covid-19. (Shutterstock)
ilustrasi otopsi pasien covid-19. (Shutterstock)

Terungkap! Hasil Otopsi Mayat Buktikan Covid-19 Tak Cuma Serang Pernapasan

Para ahli patologi di Rumah Sakit Mount Sinai Amerika Serikat, telah melakukan salah satu analisis otopsi terbesar dan paling komprehensif dari para korban Covid-19. Mereka berharap bisa mengungkapkan banyak detail baru yang kompleks tentang penyakit ini.

Baca selengkapnya

4. Kilas Balik Penanganan Covid-19 di Indonesia: Terlambat dan Arogan

Petugas Puskesmas Duren Sawit melakukan tes swab terhadap pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Jumat (29/5/2020). Kegiatan tes kesehatan dilakukan usai lima pedagang positif COVID-19 berinteraksi dengan 50 pedagang lainnya di pasar tersebut. (ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim).
Petugas Puskesmas Duren Sawit melakukan tes swab terhadap pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Jumat (29/5/2020). Kegiatan tes kesehatan dilakukan usai lima pedagang positif COVID-19 berinteraksi dengan 50 pedagang lainnya di pasar tersebut. (ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim).

Dengan ribuan pulau mengangkangi bagian Khatulistiwa yang lebih luas dari benua Amerika Serikat, Indonesia awalnya mengandalkan kepulauan yang luas dan populasi anak muda yang mendominasi untuk memperlambat penyebaran virus corona.

"Tetapi dengan peningkatan beban kasus yang tajam di daerah-daerah yang jauh seperti Maluku dan wabah besar di pulau-pulau yang lebih padat seperti Jawa, keberuntungan Indonesia mungkin hampir habis," tulis Hannah Beech dan Muktita Suhartono pada New York Times.

Baca selengkapnya

5. Minum Kopi Satu Cangkir Setiap Hari, Bisa Cegah Penyakit Batu Empedu!

Ilustrasi minum kopi baik untuk lambung. (shutterstock)
Ilustrasi minum kopi baik untuk lambung. (shutterstock)

Minum Kopi Satu Cangkir Setiap Hari, Bisa Cegah Penyakit Batu Empedu!

Sebagai salah satu minuman favorit banyak orang, kopi memiliki banyak manfaat selain menambah energi. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan minum secangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI