Cerita Brendan Rodgers Lawan Corona: Makan Hambar dan Tubuh Lemah

Sabtu, 30 Mei 2020 | 19:51 WIB
Cerita Brendan Rodgers Lawan Corona: Makan Hambar dan Tubuh Lemah
Manajer Leicester City, Brendan Rodgers. [AFP / Oli SCARFF]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, bercerita tentang perjuangannya lawan virus corona. Setelah dites positif terkena virus corona (Covid-19) pada bulan April, Rodgers mengingat kembali cobaan selama tiga minggu dengan penyakit ini.

"Awalnya itu aneh," kata Rodgers seperti yang dikutip dari Express.

"Aku tidak sehat dan kemudian terdeteksi aku terkena virus," tambahnya. 

Dilansir dari Express, istrinya Charlotte Searle juga dinyatakan positif seminggu setelahna. 

Baca Juga: PRT saat Wabah Corona: Dipecat via WA, Tak Ada Pesangon, Terjebak Utang

"Kami menghabiskan sekitar tiga minggu merasakan efeknya, kami kehilangan bau dan rasa selama tiga minggu, kami kehilangan kekuatan, itu sulit" kata dia.

"Anda makan malam setiap hari dan Anda tidak bisa mencium atau merasakan apapun," tambahnya.

Kehilangan indera penciuman atau rasa telah diverifikasi oleh NHS sebagai salah satu gejala utama Covid-19.

"Saya kehilangan kekuatan. Berjalan 10 kaki di depan dan benar-benar lelah. Mirip dengan waktu ketika mendaki Kilimanjaro dan mencapai ketinggian tertentu,  berjalan sejauh itu dan benar-benar menderita saat bernafas," kaya Rodgers.

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers (kanan) menjabat tangan bek sentral Caglar Soyuncu usai laga Boxing Day Liga Inggris 2019/2020 kontra Liverpool di King Power Stadium, Jumat (27/12/2019) dini hari WIB. [Oli SCARFF / AFP]
Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers (kanan) menjabat tangan bek sentral Caglar Soyuncu usai laga Boxing Day Liga Inggris 2019/2020 kontra Liverpool di King Power Stadium, Jumat (27/12/2019) dini hari WIB. [Oli SCARFF / AFP]

Pelatih Leicester City mengungkapkan bahwa pertama kali ia mencoba berolahraga, ia hampir tidak bisa berlari sejauh 10 yard. Dia merasa virus itu benar-benar membuat lemah.

Baca Juga: Update 30 Mei: 7153 Orang Positif Corona di DKI, 519 di Antaranya Meninggal

"Pada waktu itu, saya belum diuji, sakit kepala yang terasa berbeda. Sakit kepala yang saya alami dan dari semua gejala yang menyertainya, rasanya benar-benar  di satu sisi kepala," kata Rodgers.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI