Suara.com - Hits: Jenis Kentut Pertanda Penyakit, Balita Meninggal Digigit Kutu Kucing
Seringkali orang menganggap sepele kentut. Padahal beberapa jenis kentut bisa menjadi tanda suatu penyakit.
Sementara itu, seorang balita dikabarkan meninggal akibat digigit kuku kucing.
Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut kumpulan berita terpopuler lainnya.
Baca Juga: Soroti New Normal, Tompi: Tunda Lah!
1. Jangan Anggap Sepele, 5 Jenis Kentut Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit
Jangan Anggap Sepele, 5 Jenis Kentut Ini Bisa Jadi Pertanda Penyakit
Banyak orang menganggap bahwa kentut hanya sekadar pembuangan gas dari hasil sistem metabolisme tubuh.
2. Balita Meninggal Digigit Kutu Kucing, Ini Bahaya Kutu Kucing Bagi Manusia
Baca Juga: Protes Sekolah Dibuka, 49.832 Orang Teken Petisi Tunda Tahun Ajaran Baru
Belum lama ini, viral berita seorang balita berusia 1 tahun di Sragen, Jawa Tengah, meninggal akibat tergigit kutu kucing. Gigitan kutu kucing ini membuat jarinya menjadi bengkak.
Dokter menyebut jika kutu kucing tersebut menyisakan racun yang tidak bisa terurai. Tapi, benarkah kutu kucing seberbahaya itu saat mengigit manusia?
Mengutip The Nest, Jumat (29/5/2020), kutu kucing dikenal dengan nama ilmiah Ctenocephalides felis, yang memang dapat menularkan penyakit dan parasit pada manusia. Gigitan kutu kucing dapat menyebabkan reaksi alergi pada hewan peliharaan dan manusia.
3. Feby Febiola Idap Kista Ovarium, ini Gejala yang Perlu Diwaspadai Wanita!
Kabar kurang baik datang dari artis Feby Febiola yang akan menjalani operasi kista ovarium. Feby Febiola mengunggah fotonya memakai pakaian rumah sakit dan bersiap operasi.
''Disaat semua selfie pake face app, aku selfie pake baju Rumah Sakit. Siap-siap buat operasi Kista Ovarium besok..doakan ya supaya semua lancar,'' tulis Feby Febiola dalam unggahan Instagramnya.
4. Korea Ciptakan Alat Tes Virus Corona, Satu Menit Langsung Keluar Hasilnya!
Sebuah tim peneliti di Korea Selatan telah berhasil membuat biosensor berbasis transistor yang menjanjikan untuk mendeteksi SARS-CoV-2 dalam waktu kurang lebih satu menit.
Dilansir dari Science News, sebagian besar tes diagnostik untuk SARS-CoV-2 mengandalkan teknik RT-PCR yang memperkuat RNA virus dari apusan pasien sehingga sejumlah kecil virus dapat dideteksi.
5. Sekolah akan Dibuka, Siswa TK dan SD di Singapura Diberi Face Shield
Sekolah akan Dibuka, Siswa TK dan SD di Singapura Diberi Face Shield
Kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 memaksa manusia untuk bisa beradaptasi dengan situasi.