Saran Ahli Kesehatan Untuk Kemendikbud: Tak Perlu Buru-buru Buka Sekolah

Jum'at, 29 Mei 2020 | 16:57 WIB
Saran Ahli Kesehatan Untuk Kemendikbud: Tak Perlu Buru-buru Buka Sekolah
ILUSTRASI. Panduan New Normal di sekolah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saran Ahli Kesehatan Untuk Kemendikbud: Tak Perlu Buru-buru Buka Sekolah

Indonesia semakin mematangkan konsep New Normal dengan tujuan menggerakkan kembali sektor ekonomi.

Hal ini terbukti dengan Presiden Joko Widodo memeriksa kesiapan di stasiun MRT hingga pusat perbelanjaan.

Namun, untuk sektor pendidikan Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Ede Surya Darmawan, SKM, MDM mengatakan bahwa Kemendikbud harus benar-benar memikirkan dengan matang pengaktifan kembali kegiatan belajar di sekolah.

Baca Juga: Kepala Bocah Afrika Tersangkut di Teralis Besi, Damkar Jakbar Turun Tangan

Ilustrasi penyemprotan disinfektan di ruang kelas sekolah. [Dok.BBC News Indonesia]
Ilustrasi penyemprotan disinfektan di ruang kelas sekolah. [Dok.BBC News Indonesia]

Pasalnya, jika tidak ada kebutuhan yang sangat mendesak untuk bertemu secara fisik, maka tidak perlu terburu-buru kembali membuka kegiatan belajar di sekolah dan kampus

Ia menyarankan agar Kemendikbud mulai fokus mempersiapkan untuk memaksimalkan unit kesehatan siswa (UKS).

"Untuk bapak Mendikbud kalau memang tidak perlu perlu banget, tidak buru-buru, yang lebih penting adalah justru menyiapkan sekolah-sekolah itu untuk melaksanakan standar kesehatan yang baru jadi kalau kita punya program UKS," ujar Dr. Ede dalan acara diskusi publik online, Jumat (29/5/2020).

Keberadaan dan program dari UKS, Dr. Ede nilai sangat penting karena dari sanalah siswa, maupun guru bisa menerapkan praktik-praktik kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan yang baik dan benar pakai sabun, dan jaga jarak untuk mencegah penularan virus.

"Artinya dari sekolah lah mulai kita membiasakan kebersihan dan sekolah menjadi percontohan lingkungan yang bersih. Kenapa? Di sekolah kita belajar, tapi jangan dari sekolah kita belajar kekotoran, ketidakbersihan dan jangan sekolah menjadi tempat infeksi penyakit. Jadi sekolah harus disiapkan terlebih dahulu," katanya.

Baca Juga: Pangeran William Khawatir Pandemi Berdampak Panjang Pada Kesehatan Mental

Begitu pun kemendikbud juga harus memberikan pemahaman bagi para guru dan orangtua murid sebelum mengaktifikan kembali sekolah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI