Suara.com - Tak Banyak yang Tahu, Ini Asal Usul Sejarah Hari Lansia Nasional
Sejak 24 tahun lalu, tanggal 29 Mei diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional.
Peringatan hari lansia menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan yang dimulai dari keluarga dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Tapi tahukah bagaimana asal mulai penetapan Hari Lanjut Usia Nasional?
Baca Juga: Perusahaan Harus Sering Semprot Disinfektan di Ruang Kerja Saat New Normal
Penetapan itu dilakukan oleh Presiden Soeharto sebagai tindak lanjut dari sidang umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan Hari Lanjut Usia Internasional setiap 1 Oktober.
Penetapan hari lansia internasional itu merupakan kelanjutan dari Vienna International Plan of Action on Aging yang diputuskan di Wina pada 1982 dengan resolusi No. 37/1982.
Keputusan itu melahirkan kesepakatan untuk mengundang bangsa-bangsa yang belum melaksanakan agar menetapkan hari bagi lanjut usia.
Kemudian pada 1996, Presiden Soeharto meresmikan tanggal 29 Mei sebagai Hari Lanjut Usia Nasional.
Pemilihan tanggal itu untuk menghormati jasa Dr KRT Radjiman Wediodiningrat yang memimpin sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Baca Juga: Park Ji Hoon eks Wanna One Ultah Sampai Trending, Intip 5 Potret Kecenya!
Radjiman memimpin sidang pertama BPUPKI pada 29 Mei 1945 saat usianya 66 tahun sekaligus menjadi anggota BPUPKI paling sepuh.