Temuan ini juga menunjukkan anadamide bisa menjadi penting dalam mengatur stres dan kecemasan pada orang.
Meskipun para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian, temuan ini akhirnya dapat mengarah pada perawatan baru untuk gangguan kecemasan, termasuk gangguan stres pasca-trauma (PTSD), kata para peneliti.
“Seperti yang telah kami tunjukkan bahwa anandamide bertanggung jawab untuk melupakan kecemasan, perusahaan farmasi dapat fokus pada target baru. Dan Anda kemudian memiliki dua pilihan, mencari molekul yang merangsang produksi anandamide atau mencari molekul yang mengurangi degradasinya," tandas Prof. Van der Stelt.
Baca Juga: Blak-blakan, Pangeran William Ungkap Masih Trauma Atas Kematian Putri Diana