Cari Dana untuk Tangani Pandemi Covid-19, WHO Bikin Yayasan Khusus

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 28 Mei 2020 | 22:05 WIB
Cari Dana untuk Tangani Pandemi Covid-19, WHO Bikin Yayasan Khusus
ilustrasi WHO. (PlusONE / Shutterstock.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cari Dana untuk Tangani Pandemi Covid-19, WHO Bikin Yayasan Khusus

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan yayasan baru yang bertujuan mencari sumber dana, di tengah pandemi virus Corona Covid-19 yang memakan banyak sumber daya.

Dilansir Anadolu Agency, Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa Yayasan WHO tidak didirikan sebagai tanggapan atas ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan pendanaan.

"Ini sudah dimulai lebih dari dua tahun yang lalu," kata Tedros pada konferensi pers.

Baca Juga: WHO Peringatkan, Negara dengan Kasus Menurun Waspada Puncak Kedua Covid-19

Dia menuturkan bahwa pada saat yang penuh tantangan ini, WHO harus menemukan segala cara yang mungkin untuk memberikan harapan kepada masyarakat sambil berbagi saran yang dapat melindungi kesehatan.

"Salah satu ancaman terbesar bagi kesuksesan WHO adalah kenyataan bahwa kurang dari 20 persen dari anggaran kami datang dalam bentuk kontribusi yang dinilai fleksibel dari negara-negara anggota," ujar Tedros .

Menurut dia, lebih dari 80 persen adalah kontribusi sukarela dari negara-negara anggota dan donor lain, yang biasanya sangat diperuntukkan untuk program-program tertentu.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)

"Itu berarti, WHO memiliki sedikit keleluasaan atas cara membelanjakan dananya, Itu tidak fleksibel. Jadi, itu sebabnya saya pikir, untuk meningkatkan fleksibilitas, kita perlu memiliki sumber daya tambahan, tanpa tanda tangan, dan ini adalah solusi yang baik," lanjut dia.

Tedros mengungkapkan pendirian yayasan itu bertujuan untuk membangun cara untuk menghasilkan dana bagi WHO dari sumber yang belum dimanfaatkan sebelumnya, termasuk masyarakat umum.

Baca Juga: WHO Sebut Amerika Serikat Bisa Jadi Episentrum Baru Virus Corona Covid-19

Sampai saat ini, WHO telah menjadi salah satu dari sedikit organisasi internasional yang belum menerima sumbangan dari masyarakat umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI