Dua Posisi Seks Ini Dianggap Aman dari Penularan Virus Covid-19, Benarkah?

Kamis, 28 Mei 2020 | 20:00 WIB
Dua Posisi Seks Ini Dianggap Aman dari Penularan Virus Covid-19, Benarkah?
Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penularan virus corona Covid-19 melalui hubungan seks masih belum diketahui. Tapi, ada kemungkinan hubungan seksual menularkan virus bila pasangan berciuman.

Meski begitu, bukan berarti seseorang tidak boleh berhubungan seks selama pandemi virus corona Covid-19.

Sebelumnya, ahli telah menyarankan seseorang berhubungan seks dengan satu pasangan yang tinggal satu atap. Karena, cara tersebut dianggap bisa mencegah penularan virus.

Tetapi dilansir oleh New York Post, posisi hubungan seks tertentu mungkin juga bisa mencegah penularan virus. ProKoRe, kelompok perlindungan pekerja seks di Swiss, berpendapat posisi seks dengan 'doggy style' dan 'reverse cowgirl' mungkin lebih aman selama pandemi virus.

Baca Juga: Duh, Korea Selatan Laporkan 79 Kasus Baru Virus Corona Covid-19

Mereka berpendapat bahwa dua posisi seks ini bisa membantu pasangan menjaga jarak aman agar tidak terkontaminasi droplet, berbeda dengan posisi seks yang bertatap muka.

Ilustrasi hubungan seks (shutterstock)
Ilustrasi hubungan seks (shutterstock)

Karena itu, ProKoRe menyarankan hubungan seks dengan kedua posisi tersebut dibandingkan gaya misionaris yang lebih bersiko menularkan virus. Sebab, gaya misionaris membuat pasangan seks saling bertatap muka yang memungkinkan satu sama lain terkena tetesan cairan pernapasan tubuh.

Sebelumnya, pemerintah New York City sempat mengeluarkan panduan berhubungan seks di tengah pandemi virus corona Covid-19. Dalam panduan tersebut dikatakan bahwa masturbasi adalah pilihan paling aman untuk mencegah penularan virus.

Sementara itu, ahli kesehatan di Healthline menyarankan semua orang untuk menunda berhubungan seks dengan orang asing selama pandemi virus corona Covid-19.

Meski begitu, sekarang ini belum ada bukti bahwa hubungan seks dengan posisi 'doggy style' dan 'reverse cowgirl' bisa mengurangi risiko tertular virus corona Covid-19. Karena, ahli telah menyarankan seseorang untuk menjaga jarak 13 kaki dengan orang asing.

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Virus Corona Covid-19 Bisa Ciderai Plasenta Ibu Hamil

Bahkan, virus corona Covid-19 sempat dikatakan bisa bertahan di udara kamar setidaknya selama 15 menit dan bertahan di sprei. Karena itu, semua orang disarankan mencuci sprei secara teratur pada suhu 60 derajat celcius.

Selain itu, semua orang di wilayah terdampak virus corona Covid-19 juga telah diwajibkan menggunakan masker. Sehingga kedua posisi seks tersebut masih belum bisa dibuktikan mampu mencegah penularan virus atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI