Suara.com - Meski pemerintah akan mulai menerapkan skenario new normal di beberapa daerah di Indonesia, protokol physical distancing atau jarak fisik tetap harus dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus wabah virus corona Covid-19.
Tetapi, belum banyak pihak yang membahas mengenai potensi penularan di antara pasangan. Padahal, dengan atau tanpa adanya pandemi Covid-19 ini, kebutuhan akan kasih sayang sekaligus menjaga kesehatan seksual dan reproduksi tetap ada.
DKT Indonesia, sebagai organisasi yang bergerak di bidang kesehatan reproduksi, dan membawahi banyak produk kontrasepsi, memberi tips strategi pendegahan penularan virus corona dalam kehidupan seksual.
Beradasarkan siaran pers yang diterima Suara.com, berikut lima tips tersebut:
Baca Juga: Peneliti China Temukan Bukti Baru Virus Corona Bukan Berasal dari Pasar
1. Gunakan kontrasepsi saat berhubungan seksual
Pemerintah melalui BKKBN telah mengeluarkan himbauan agar pasangan suami istri memakai metode kontrasepsi modern untuk mencegah kehamilan di masa pandemi Covid-19.
Mengingat pula wanita hamil memiliki sistem imun yang rentan, sehingga bisa menambah potensi penularan Covid-19.
2. Menghindari aktivitas seksual berisiko dengan orang baru
Menurut New York City Health, Covid-19 tidak menular melalui seks vaginal, namun dapat melalui ciuman, seks oral, rimming, dan seks anal apabila terkena feses dari penderita Covid-19.
Baca Juga: Pentingnya Asal Usul Virus Corona, Ilmuwan Sayangkan Adanya Politisasi
Pemakaian kondom bisa mengurangi kemungkinan kontak dengan air liur atau feses sekaligus menjaga kesehatan reproduksi dengan mencegah infeksi menular seksual (IMS).
3. Memberi tahu pasangan apabila menunjukkan gejala
Tujuan dari pemberitahuan ini adalah agar pasangan lebih siap dengan kemungkinan bahwa ia dapat terinfeksi virus corona atau menjadi carrier (pembawa) virus. Sehingga ia akan lebih berhati-hati ketika akan berinteraksi dengan orang lain.
4. Melakukan telemedicine, dengan berkonsultasi secara online terlebih dahulu
DKT Indonesia membuka layanan konsultasi online dengan tenaga Kesehatan bidan dan juga dokter, melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459, saat jam kerja Senin hingga Jumat pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Mereka mengatakan akan menjamin kerahasiaan pasien, selain itu pasien juga dapat meminta nomor kontak Bidan Andalan terdekat yang berada di wilayah tempat tinggal.
5. Konsumsi Postpil sebagai kontrasepsi darurat untuk keadaan mendesak
Apabila sudah terlanjur melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan alat kontrasepsi, orang tersebut dapat mengonsumsi Postpil sebagai kontrasepsi darurat paling lambat 120 jam atau 5 hari setelah melakukan hubungan seksual.