Kenali Jenis Gangguan Jiwa yang Bisa Muncul di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 28 Mei 2020 | 14:01 WIB
Kenali Jenis Gangguan Jiwa yang Bisa Muncul di Tengah Pandemi Covid-19
Ilustrasi depresi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perasaan cemas bisa menyebabkan perubahan pada tubuh seperti napas cepat dan pendek, jantung berdebar, keringat dingin, nyeri atau tidak nyaman di perut, pusing, dan pandangan kabur.

2. Demensia atau kepikunan pada orang tua

Demensia ditandai dengan hilangnya daya ingat, perubahan kepribadian, perubahan perilaku menjadi mudah marah, mudah sedih, perilaku tidak wajar seperti bicara dan tertawa sendiri, pergi sendiri, hingga sulit belajar hal-hal yang baru.

3. Psikotik/skizofrenia

Baca Juga: Kesepian Karena Nggak Mudik, Bisa Picu Gangguan Jiwa?

Gangguan penilaian realitas ditandai dengan adanya halusinasi seperti mendengar suara-suara bisikan, melihat bayangan-bayangan, merasa di badan seperti ada yang menyentuh atau meraba, seperti mencium bau-bauan yang tidak ada sumbernya.

Bicara tidak nyambung, adanya waham yaitu keyakinan yang salah, seperti merasa dibicarakan orang lain, seperti merasa ada yang ingin berbuat tidak baik, merasa sebagai orang yang berbeda, seringkali disertai dengan perilaku agresif yang berbahaya seperti marah, merusak, dan melukai orang lain.

4. Bipolar

Ini adalah gangguan perasaan, orang dengan bipolar mengalami perubahan perasaan dari senang ke sedih yang berlebihan. Saat senang merasa memiliki banyak energi, tidak tidur-tidur, mengerjakan banyak hal, ada perilaku berisiko, hasrat seksual meningkat, belanja berlebihan, membagikan barang tidak wajar, bicara cepat dan loncat dari satu topik lainnya. Pada lain kesempatan muncul gangguan depresi.

5. Gangguan kepribadian

Baca Juga: Pandemi Corona, Psikiater Layani Pasien Gangguan Jiwa Lewat Telepsikiatri

Suatu gangguan yang sudah mendalam ditandai dengan kepribadian yang tidak fleksibel dan kaku sehingga tidak bisa beradaptasi dengan baik dengan lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI