Infografis
Suara.com - Virus corona atau Covid-19 kini dilaporkan menjangkiti 213 negara dan teritori di seluruh dunia. Jumlah kasus positif tercatat telah mencapai angka 5.788.782 orang.
Angka tersebut berdasarkan data real time dari worldometers.info pada Kamis (28/5/2020) pukul 08.51 WIB.
Hingga hari ini, pandemi Covid-19 telah menewaskan sejumlah 357.425 jiwa di seluruh dunia. Di sisi lain, sebanyak 2.497.593 pasien dinyatakan sembuh.
Kabar baik datang dari Selandia Baru. Pasien Covid-19 terakhir yang dirawat di rumah sakit di negara tersebut dipulangkan pada Rabu (27/5/2020).
Baca Juga: Tembus 100 Ribu, Kematian Akibat Corona di AS Setara dengan Korban Perang
Pasien yang tidak disebutkan namanya itu meninggalkan rumah sakit daerah Auckland ketika negara kepulauan Pasifik melaporkan hanya 21 orang yang terinfeksi yang tersisa.
Kini tak ada kasus baru dari penyakit mematikan dalam setidaknya lima hari. Angka infeksi yang rendah kemungkinan akan membuat mereka membuka lockdown dalam beberapa minggu.
Sementara itu, pandemi Covid-19 yang menyerang Brasil rupanya masih mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan terkini, ada lebih dari 16.000 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dilansir Antara, Kementerian Kesehatan Brasil menyebut ada 16.324 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, menambah total menjadi 391.222 kasus di seluruh negeri.
Tercatat pula 1.039 kematian baru akibat Covid-19, sehingga menjadikan total kematian mencapai 24.512.
Baca Juga: Lusa, Jerinx SID Bakal Hibur Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tanpa APD
Sedangkan di Indonesia, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 686 orang per Rabu (27/5/2020). Sehingga saat ini total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 23.851 orang.
Sementara itu, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 180 orang sehingga total pasien sembuh menjadi 6.057 orang. Penambahan juga masih terus terjadi terhadap kasus pasien meninggal.
"Kasus meninggal 55 orang sehingga menjadi 1.437 orang," kata Yurianto dalam konferensi pers di YouTube BNPB Indonesia, Rabu (27/5/2020).
