Suara.com - Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Bagi Anda orangtua yang memiliki anak asma, tentu akan lebih baik jika bisa mengendalikan serangan asma pada anak daripada terus-terusan dan bolak-balik membawanya ke dokter saat serangan asma datang.
Asma sendiri adalah penyakit kronis yang umum dialami anak-anak yang sebagian besar disebabkan oleh reaksi alergi. Itu sebabnya, serangan asama pada anak sebenarnya dapat dikontrol, bahkan dikurangi. Bagaimana caranya?
Inilah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi serangan asma pada anak, seperti dilansir dari laman Parents.
1. Hindari paparan debu
Baca Juga: Kurang Tidur Ternyata Bisa Memicu Asma, Ini Bukti Ilmiahnya
Salah alergen yang dapat memicu serangan asma adalah debu. Padahal, paparan debu bisa terjadi di mana saja. Dan paparan debu yang paling banyak ternyata terjadi di dalam rumah.
Menurut Anne Beal, MD, dokter anak yang sekaligus adalah Chief Patient Officer di Sanofi, bayi dan balita menghabiskan delapan hingga sepuluh jam sehari di kamar, yang artinya mereka mendapatkan paparan debu dan alergen lainnya paling banyak dari sini.
Itu sebabnya, langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan debu di kamar anak dan menyingkirkan semua benda yang berpotensi menyimpan debu, seperti karpet, tirai tebal, dan boneka berbulu.
2. Pastikan rumah bebas kecoak
Ya, kecoak adalah alergen yang sangat umum untuk anak-anak yang memiliki asma. Jadi, rutinlah mmebersihkan rumah untuk memastikan tak ada kecoak yang bersarang. Ini termasuk tidak menumpuk sampah rumah tangga, dan tidak meninggalkan makanan sisa sembarangan.
Baca Juga: Dokter Sarankan Orang dengan Asma Tak Perlu Pakai Masker, ini Alasannya!
3. Jauhkan dari hewan peliharaan