Suara.com - Aman Enggak Sih Berenang Saat Sedang Menstruasi? Ini Faktanya
Selama ini ada anggapan bahwa perempuan yang tengah menstruasi sebaiknya mengindari olahraga renang.
Selain khawatir bahwa darah menstruasi menjadi bocor dan mencemari kolam renang, banyak perempuan juga takut terkena infeksi.
Tapi benarkah anggapan tersebut?
Baca Juga: WHO Sebut Amerika Serikat Bisa Jadi Episentrum Baru Virus Corona Covid-19
Seperti dilansir dari Healthshots, berenang saat menstruasi sebenarnya cukup aman. Setiap perempuan bisa saja terinfeksi jamur dari klorin baik saat menstruasi atau tidak.
Sehingga peluangnya sama. Tapi ada cara untuk meminimalisir hal tersebut, yakni dengan menggunakan menstrual cup atau tampon dibandingkan pembalut.
Jika Anda menggunakan tampon atau menstrual cup, tidak mungkin ada darah yang menyentuh air.
Bahkan, jika Anda tidak menggunakan produk menstruasi sama sekali, tidak banyak darah akan meninggalkan tubuh Anda selama Anda berada di dalam air.
Kebanyakan orang kehilangan antara 4 dan 12 sendok teh darah selama seluruh periode mereka.
Baca Juga: Suami Minta Berhubungan Seks Tiap Hari, Normalkah?
Selain itu Anda mungkin hanya akan berada di dalam air selama beberapa jam paling banyak.
Kolam atau lautan akan mencairkan darah yang bocor, dan kolam renang mengandung klorin untuk mencegah penyebaran penyakit.
Dengan demikian risiko untuk bocor saat di kolan renang bisa dikurangi.
Selain itu, sebuah ulasan yang dipublikasikan di PubMed Central dengan jelas menyatakan bahwa sejauh menyangkut faktor kebersihan,darah menstruasi tidak terkontaminasi.
Mestinya, kita harus lebih khawatir dengan orang yang buang air kecil di kolam renang.