Tak Ada Kasus Lokal, Thailand Laporkan 9 Kasus Virus Corona Impor

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 27 Mei 2020 | 23:05 WIB
Tak Ada Kasus Lokal, Thailand Laporkan 9 Kasus Virus Corona Impor
Ilustrasi Thailand (Photo by Geoff Greenwood on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak Ada Kasus Lokal, Thailand Laporkan 9 Kasus Virus Corona Impor

Thailand kembali melaporkan adanya sembilan kasus baru virus Corona Covid-19. Kabar baiknya, seluruh kasus tersebut merupakan kasus impor dan bukan penularan lokal.

Dilansir Anadolu Agency, juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) Pemerintah Thailand Taweesilp Visanuyothin mengatakan seluruh pasien baru itu kini dirawat di fasilitas karantina negara.

Dengan penambahan itu, ujar Taweesilp, total infeksi di Thailand kini menjadi 3.054 kasus, kutip the Bangkok Post.

Baca Juga: Dijamin Terjangkau, Thailand Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Monyet

Kasus baru itu, dialami oleh enam pelajar laki-laki berusia 23-33 yang kembali dari Arab Saudi lewat pos pemeriksaan perbatasan Padang Besar di Distrik Sadao Songkhla pada Minggu.

Para pelajar itu menggunakan penerbangan repatriasi yang dioperasikan oleh Malaysia dan mendarat di Kuala Lumpur, sebelum memasuki provinsi di Thailand bagian selatan dengan bus, ujar Taweesilp.

Tiga di antaranya berasal dari Provinsi Songkhla, sedang lainnya dari Provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat.

Taweesilp mengatakan setelah ini pos pemeriksaan perbatasan Padang Besar perlu ditutup sementara untuk desinfeksi.

Sementara dua pasien baru lainnya adalah laki-laki Thailand berusia 18 dan 27 yang saja kembali dari Amerika Serikat pada 12 Mei lalu.

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Industri Otomotif Thailand Merosot 65 Persen

Mereka Mereka dikarantina di Provinsi Chon Buri, tidak memiliki gejala namun dinyatakan positif pada Selasa.

"Ini mendorong kita untuk berpikir bahwa karantina 14 hari mungkin tidak cukup, kita perlu memperpanjang periode karantina lebih dari 14 hari," ujar Taweesilp.

Sedang satu pasien lainnya adalah tukang pijat Thailand, 34, yang kembali dari Qatar Jumat lalu dan dikarantina di Provinsi Samut Prakan.

"Penyedia layanan dengan kontak fisik harus sadar bahwa mereka berisiko," kata Taweesilp.

Selain itu, ujar Taweesilp, dua pasien kembali pulih dari infeksi Covid-19.

Sehingga kini total 2.931 telah pulih dengan tingkat pemulihan 96 persen. Sedang korban meninggal tetal 57, imbuh Taweesilp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI