Suara.com - Hits Health: Asal Usul Virus Corona, Mengenal Psoriasis Cantika Abigail
Peneliti China menemukan fakta baru terkait asal usul virus Corona Covid-19. Benarkah dari kelelawar?
Ada pula penyakit psoriasis yang dialami penyanyi cantika Abigail hingga korban meninggal karena virus Corona yang sudah menembus angka 350.000.
Simak berita kesehatan menarik hari ini, Rabu (27/5/2020).
Baca Juga: Virus Corona di Rusia, Kasus Baru dan Pasien Sembuh Saling Menyusul
1. Ahli: Memakai Masker Jangka Panjang Mengurangi Pasokan Oksigen Darah
Seorang pensiunan ahli bedah saraf percaya, bahwa memakai masker dalam jangka panjang bisa berefek pada kesehatan, mengurangi pasokan oksigen dalam darah.
Dilansir dari The Jerussalem Post, Dr. Russell Blaylock, bahwa efek samping penggunaan masker dalam jangka waktu lama bisa bervariasi setiap orangnya.
2. Korban Meninggal Covid-19 Tembus 350.000 Orang, Amerika Serikat Terbanyak
Baca Juga: WHO Sebut Amerika Serikat Bisa Jadi Episentrum Baru Virus Corona Covid-19
Korban Meninggal Covid-19 Tembus 350.000 Orang, Amerika Serikat Terbanyak
Meski sejumlah negara di beberapa bagian dunia mulai melonggarkan peraturan pembatasan wilayah, pandemi virus Corona Covid-19 jauh dari akhir.
3. Mengenal Psoriasis, Penyakit yang Dialami Musisi Cantika Abigail
Musisi Cantika Abigail beberapa waktu yang lalu mengunggah foto diri saat psoriasis yang diidapnya kambuh. Terlihat beberapa ruam merah di sekitar wajahnya.
Salah satu personel GAC ini memang sebelumnya mengaku kalau sudah mengidap psiorasis selama 9 tahun, yakni sejak 2011 hingga sekarang.
4. Meski Beriklim Panas, Negara-negara Arab Laporkan Kenaikan Kasus Covid-19
Meski Beriklim Panas, Negara-negara Arab Laporkan Kenaikan Kasus Covid-19
Memiliki iklim panas tidak membuat negara-negara Arab bebas dari ancaman pandemi virus Corona Covid-19.
5. Peneliti China Temukan Bukti Baru Asal Usul Virus Corona, Dari Mana?
Peneliti China Temukan Bukti Baru Asal Usul Virus Corona, Dari Mana?
Peneliti China telah menemukan bukti terbaru tentang asal-usul virus corona atau Covid-19.