Catat! Jangan Gunakan Hand Sanitizer Dalam 6 Kondisi Ini

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 27 Mei 2020 | 19:20 WIB
Catat! Jangan Gunakan Hand Sanitizer Dalam 6 Kondisi Ini
Ilustrasi Jangan Gunakan Hand Sanitizer pada kondisi ini. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Catat! Jangan Gunakan Hand Sanitizer Dalam 6 Kondisi Ini

Rasa takut tertular infeksi virus corona atau Covid-19 membuat banyak orang jadi lebih sering mencuci tangan dan sering menggunakan pembersih.

Meskipun hand sanitizer bisa menjadi pilihan yang mudah untuk menjauhkan virus dan bakteri, tapi terlalu sering menggunakannya juga bisa jadi bahaya.

Dilansir dari Time of India, ini 6 kondisi agar sebaiknya tidak menggunakan hand sanitizer:

Baca Juga: Sering Bertengkar dengan Istrinya, Pria Ini Gugat Google Maps

Memiliki Akses ke Sabun dan Air

Ilustrasi orang kulit hitam cuci tangan. (Dok: Pixabay)
Ilustrasi cuci tangan. (Dok: Pixabay)

Pembersih tangan harus selalu jadi pilihan terakhir saat memiliki akses ke sabun dan air.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, cara terbaik untuk menghilangkan kuman adalah dengan mencuci tangan dengan benar dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.

Sabun dan air harus menjadi pilihan pertama untuk membersihkan tangan Anda dalam segala situasi yang memungkinkan.

Saat Tangan Terlihat Kotor

Baca Juga: 6 Rahasia Pasangan yang Sebaiknya Tidak Diketahui dan 4 Berita Populer Lain

Pembersih tangan berbasis alkohol tidak menghilangkan kotoran dan kurang efektif dalam membunuh virus dan bakteri jika tangan kotor.

Jika Anda perlu membersihkan kotoran, gunakan sabun dan air. Misalnya, setelah berkebun, olahraga, bermain di luar, Anda harus menghindari menggunakan pembersih tangan.

Ada Orang Bersin di Sebelah

Ketika seseorang batuk atau bersin di dekat Anda, Anda akan terkena infeksi dari tetesan udara saat bernapas.

Tangan yang terkontaminasi bukan satu-satunya cara untuk menangkap infeksi. Jadi, jangan membersihkan tangan Anda berulang kali ketika seseorang duduk di dekat Anda batuk atau bersin.

Tidak Menyentuh Benda Apapun

Banyak dari kita menggunakan pembersih tangan hanya karena kebiasaan. Tetapi sering menggunakan hand sanitizerdapat membuat bakteri resisten, kata sebuah studi baru.

Bakteri menjadi resisten seiring waktu dengan penggunaan pembersih tangan yang berlebihan.

Semakin banyak kita menggunakan pembersih tangan, semakin besar kemungkinan kuman menjadi toleran terhadap alkohol.

Baru Membersihkan Tangan 5 Menit Lalu

Ilustrasi membersihkan tangan dengan hand sanitizer
Ilustrasi membersihkan tangan dengan hand sanitizer

Penggunaan pembersih tangan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit dan tangan kering.

Yang terbaik adalah menggunakan pembersih tangan sekali dengan benar daripada sering menggunakannya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, cara yang tepat untuk menggunakan pembersih tangan adalah dengan mengoleskannya ke seluruh permukaan pada kedua tangan selama sekitar 20 detik, sampai tangan kering.

Di Dekat Anak Kecil

Pembersih tangan aman untuk digunakan pada anak-anak karena pembersih tidak akan menghasilkan penyerapan alkohol yang signifikan dalam tubuh.

Tetapi menelan atau menghirup pembersih berbasis alkohol dapat menyebabkan cedera atau keracunan.

Dari 2011 hingga 2015, pusat kendali racun A.S. menerima hampir 85.000 panggilan tentang paparan pembersih tangan pada anak-anak.

Resikonya termasuk menjaga kebersihan di tempat-tempat yang mudah diakses seperti dompet, perawatan dan di sekitar rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI