Suara.com - Catat! Jangan Gunakan Hand Sanitizer Dalam 6 Kondisi Ini
Rasa takut tertular infeksi virus corona atau Covid-19 membuat banyak orang jadi lebih sering mencuci tangan dan sering menggunakan pembersih.
Meskipun hand sanitizer bisa menjadi pilihan yang mudah untuk menjauhkan virus dan bakteri, tapi terlalu sering menggunakannya juga bisa jadi bahaya.
Dilansir dari Time of India, ini 6 kondisi agar sebaiknya tidak menggunakan hand sanitizer:
Baca Juga: Sering Bertengkar dengan Istrinya, Pria Ini Gugat Google Maps
Memiliki Akses ke Sabun dan Air
Pembersih tangan harus selalu jadi pilihan terakhir saat memiliki akses ke sabun dan air.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, cara terbaik untuk menghilangkan kuman adalah dengan mencuci tangan dengan benar dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
Sabun dan air harus menjadi pilihan pertama untuk membersihkan tangan Anda dalam segala situasi yang memungkinkan.
Saat Tangan Terlihat Kotor
Baca Juga: 6 Rahasia Pasangan yang Sebaiknya Tidak Diketahui dan 4 Berita Populer Lain
Pembersih tangan berbasis alkohol tidak menghilangkan kotoran dan kurang efektif dalam membunuh virus dan bakteri jika tangan kotor.
Jika Anda perlu membersihkan kotoran, gunakan sabun dan air. Misalnya, setelah berkebun, olahraga, bermain di luar, Anda harus menghindari menggunakan pembersih tangan.
Ada Orang Bersin di Sebelah
Ketika seseorang batuk atau bersin di dekat Anda, Anda akan terkena infeksi dari tetesan udara saat bernapas.
Tangan yang terkontaminasi bukan satu-satunya cara untuk menangkap infeksi. Jadi, jangan membersihkan tangan Anda berulang kali ketika seseorang duduk di dekat Anda batuk atau bersin.