Cara paling efisien saat bernapas adalah dengan membawa udara ke bawah menuju perut. Nah, saat diafragma berkontraksi, perut akan mengembang untuk mengisi paru-paru dengan udara.
Ini dinamakan pernapasan perut, cara paling efisien karena menarik udara ke bawah, menciptakan tekanan udara di dalam dada lalu membawa kembali udara menuju paru-paru.
3. Jangan banyak cemas
Walaupun sangat penting untuk kita tahu bagaimana cara bernapas yang benar, tapi penting juga untuk tidak terlalu banyak bernapas. Pada beberapa orang ini dapat meningkatkan kecemasan dan sesak napas.
Baca Juga: Terinfeksi Corona Covid-19, Wanita Ini Rasakan Sensasi Geli saat Bernapas
Kita harus ingat, pernapasan normal adalah proses yang diatur sedemikian mungkin dengan hati-hati, yang tidak terlalu perlu kita memikirkan dengan sadar.
Paru-paru dan ginjal harus secara bersama-sama menjaga pH darah agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. Reseptor inilah yang memonitor pH darah dan kadar oksigen.
4. Pertahankan gaya hidup sehat
Seperti berolahraga secara teratur, melakukan olahraga aerobik dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga jumlah oksigen yang diambil dalam sekali tarikan napas jadi lebih banyak.
Tidak lupa juga menghindari makan besar, karena ini dapat menyebabkan perut kembung. Saat perut kembung, ini bisa menekan diafragma sehingga tidak bisa naik turun dengan efesien dan berpotensi menyebabkan sesak napas.
Baca Juga: Hewan Ini Bisa Bernapas Tanpa Oksigen
Pertahankan berat badan normal, karena kelebihan bisa meningkatkan risiko mengalami sulit bernapas seperti apnea tidur obstruktif.