Melihat Risiko Tertular Virus Corona Covid-19 dari Berbicara

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 27 Mei 2020 | 13:35 WIB
Melihat Risiko Tertular Virus Corona Covid-19 dari Berbicara
Ilustrasi bicara. (Pixabay/rawpixel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat Risiko Tertular Virus Corona Covid-19 dari Berbicara

Virus corona baru SARS CoV-2 mampu menyebar melalui kontak orang-ke-orang melalui tetesan air atau droplet dari orang yang terinfeksi ketika mereka batuk, bersin, atau bahkan berbicara.

Secara sederhana, berbicara dipercaya bisa menyebarkan virus penyebab sakit Covid-19 tersebut.

Dalam korespondensi baru New England Journal of Medicine, peneliti dari National Institutes of Health dan Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania menulis, berbicara menghasilkan tetesan air atau droplet dengan ukuran yang bervariasi.

Baca Juga: Didatangi Glenn Fredly, Mutia Ayu : Makasih Udah Tengokin

Droplet yang lebih besar menimbulkan risiko lebih kecil, karena jatuh dengan cepat ke tanah. Sementara droplet yang lebih kecil dapat mengalami dehidrasi dan bertahan di udara seperti aerosol.

"(Droplet kecil) ini memperluas jangkauan spasial partikel menular yang dipancarkan," kata para penulis seperti dilansir Health, Selasa (26/5)/

Hanya saja, penelitian tidak secara khusus melacak tetesan yang terinfeksi Covid-19 dan seberapa jauh tetesan saat berbicara bergerak. Namun, penelitian menunjukkan banyak droplet dihasilkan melalui berbicara.

Dilansir dari Antara, Matthew Meselson, PhD, seorang ahli genetika dan biologi molekuler di Universitas Harvard mengatakan temuan ini menunjukkan pentingnya memakai masker setiap saat.

Aturan jarak sosial sejauh enam kaki atau dua meter juga melindungi terhadap tetesan yang keluar dari berbicara.

Baca Juga: Jurus Asep Agar Pangkas Rambutnya Tetap Ada Pelanggan

Lalu, bagaimana dengan berbicara dengan keras, apakah meningkatkan penyebaran Covid-19?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI