Agar dapat Bersosialisasi Lagi, Covid-19 ID Ciptakan Gelang Berkode Warna!

Rabu, 27 Mei 2020 | 13:15 WIB
Agar dapat Bersosialisasi Lagi, Covid-19 ID Ciptakan Gelang Berkode Warna!
Gelang berkode warna setelah pandemi Covid-19 (Instagram/covid19_id_project)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - C19 ID Project memproduksi gelang berkode warna untuk memberi tanda bahwa pemakainya memiliki antobodi Covid-19. Gelang ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan orang ketika mereka berada di tempat umum.

Gelang ini juga dinilai sebagai cara mudah untuk mengomunikasikan preferensi ketika kebijakan jarak sosial berubah.

"Kami membutuhkan cara untuk mengomunikasikan preferensi sosial kita secara cepat," kata pendiri C19 ID Project, Tyler Barnet, dikutip dari Fox News.

Gelang ini menggunakan pita dan tombol berkode warna yang akan menunjukkan pada orang lain bahwa pemakainya sedang dalam kondisi 'jarak sosial', yang ditandai dengan warna merah, atau 'sudah memiliki antibodi Covid-19 dan dapat bersosialisasi secara normal', yang ditandai warna hijau.

Baca Juga: Sudah Dilarang WHO, India Bandel Gunakan Hidroklorokuin Sebagai Obat Corona

Gelang berkode warna setelah pandemi Covid-19 (Instagram/covid19_id_project)
Gelang berkode warna setelah pandemi Covid-19 (Instagram/covid19_id_project)

Barnet mengatakan akan ada banyak kasus kesembuhan di dunia setelah kebijakan lockdown, sehingga ia berharap gelang kode ini dapat membantu meringankan ketakutan dan kecemasan orang-orang.

"Ketika segalanya dibuka, itu benar-benar membuat kita berada dalam posisi yang sangat canggung satu sama lain," kata Barnet. Dari pemikiran inilah ia memiliki ide untuk membuat gelang berkode warna.

Gelang berkode warna setelah pandemi Covid-19 (Instagram/covid19_id_project)
Gelang berkode warna setelah pandemi Covid-19 (Instagram/covid19_id_project)

Barnet yakin bahwa masyarakat akan cepat memahami metode komunikasi implisit ini.

Ia menambahkan, hasil penjualan dari gelang ini akan disumbangkan ke badan amal responden pertama.

Baca Juga: Benarkah Penglihatan Kabur Tanda Corona Covid-19? Ini Kata Dokter!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI