Suara.com - Virus corona Covid-19 yang kini sedang mengancam kesehatan global membuat banyak orang memperhatikan kesehatan paru-paru. Sebab, memiliki paru-paru yang cukup kuat sama pentingnya dengan memakai masker demi mengindari penularan virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Namun, pemakaian masker sendiri dapat membuat Anda lebih sulit bernapas, terutama jika Anda memiliki masalah pernapasan yang sudah ada sebelumnya.
Beberapa bahkan takut bahwa itu akan menyebabkan hiperkapnia atau terlalu banyak karbon dioksida (CO2) dalam aliran darah.
Menurut sebuah penelitian, gejala retensi CO2 mungkin termasuk detak jantung yang cepat, sesak napas, kulit memerah, kebingungan, sakit kepala dan pusing.
Baca Juga: Bisa Deteksi Masalah Pernapasan, Peneliti Kembangkan Sensor Corona Covid-19
Meskipun ada sedikit risiko terkena hiperkapnia bagi kebanyakan orang, disarankan untuk melepas masker jika Anda mengalami salah satu gejala yang tercantum terkait dengan retensi CO2.
Terutama jika Anda mengenakan masker yang ketat (non-kain atau non-bedah) dan telah menggunakannya untuk jangka waktu yang lama.
Untuk meningkatkan toleransi CO2 dan menjaga pernapasan saat pergi keluar, dokter Robert Graham di laman Mindbodygreen yang dilansir dari Medical Daily berbagi kiat terbaik untuk memperkuat paru-paru di tengah pandemi corona Covid-19.
1. Olahraga
Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa meskipun olahraga biasanya menyebabkan Anda menjadi terengah-engah, olahraga teratur dapat meningkatkan kekuatan dan fungsi otot Anda.
"Otot-otot Anda akan membutuhkan lebih sedikit oksigen untuk bergerak, dan mereka akan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida.... Ini akan segera mengurangi jumlah udara yang Anda perlukan untuk bernapas masuk dan keluar untuk latihan yang diberikan," kata penelitian itu.
Baca Juga: Bantu Perangi Covid-19, Gunadarma Membuat Alat Bantu Pernapasan
2. Latihan pernapasan
Graham merekomendasikan berlatih pernapasan diafragma, pernapasan perut, dan pernapasan dalam sederhana untuk meningkatkan kesadaran otot diafragma.
Cara ini membuat Anda lebih dekat untuk mencapai kapasitas penuh paru-paru Anda. Untuk melakukannya, anda perlu:
- Hitung berapa lama napas alami Anda, baik masuk maupun keluar.
- Perlahan tambahkan satu hitungan lagi untuk menghirup dan menghembuskan napas Anda.
- Lakukan ini sampai Anda dapat dengan nyaman menghabiskan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi dan mengosongkan paru-paru Anda.
"Mempelajari cara mengendalikan napas atau melakukan pekerjaan hipoksia ... akan meningkatkan toleransi CO2 Anda, yang akan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengenakan topeng," kata Brian MacKenzie, Atlet Endurance dan penulis buku terlaris New York Time.
3. Perbaiki postur tubuh
Respirasi dapat dipengaruhi oleh postur tertentu. Untuk mencegah hal ini, berdirilah kuat sambil mengangkat dada dan membuka bagian depan tubuh Anda saat bernapas dalam-dalam. Dan yang paling penting, hindari membungkuk.
4. Tetap terhidrasi
Hidrasi teratur penting untuk pernapasan. Graham menjelaskan bahwa minum air sepanjang hari membantu menjaga lapisan mukosa di paru-paru tetap lembap, ini membantu memperkuat paru-paru membuatnya berfungsi lebih baik.