Mereka mencatat sebuah penelitian pada tahun 2004 yang menunjukkan saluran air limbah rusak menyebabkan aerosolisasi tinja yang terkontaminasi dengan SARS-CoV-1, virus yang menyebabkan sindrom pernafasan akut akut (SARS) di sebuah bangunan perumahan di Hong Kong selama wabah penyakit 2003.
Kejadian itu membuat 329 warga yang terinfeksi dengan 42 meninggal.
"Isolasi SARS-CoV-2 yang menular dalam tinja menunjukkan kemungkinan penularan tinja-oral atau tinja-pernapasan melalui tinja aerosol," catat para peneliti.
Baca Juga: Menuju New Normal, Jokowi Minta TNI/Polri Pertebal Pasukan di 4 Provinsi