Hingga saa ini, Brasil merupakan negara Amerika Latin yang paling parah dihantam oleh pandemi, dengan hampir 375.000 kasus.
Kondisi itu membuat mereka menempati posisi tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat dan lebih dari 23.000 kematian.
Hydroxychloroquine biasanya digunakan untuk mengobati penyakit autoimun, sedangkan klorokuin (chloroquine) umumnya digunakan untuk melawan malaria.
Studi pendahuluan di China dan Perancis telah menghasilkan harapan obat-obatan mungkin efektif melawan virus corona baru.
Baca Juga: Gugus Tugas: Tidak Ada Penelitian Hidroksiklorokuin Bisa Cegah Virus Corona
Itu membuat pemerintah Brasil membelinya dalam jumlah besar. Trump bahkan mengatakan minggu lalu menggunakan Hidroksiklorokuin sebagai tindakan pencegahan.
Pinheiro mempertanyakan studi Lancet, yang menganalisis rekam medis 96.000 pasien di ratusan rumah sakit.
"Itu bukan uji klinis, itu hanya kumpulan data yang dikumpulkan dari berbagai negara, dan itu tidak memenuhi kriteria studi yang dapat diterima secara metodologis untuk dijadikan referensi bagi negara mana pun di dunia, termasuk Brasil," katanya.