Cara Mudah Menjaga Kesehatan Jantung Anda: Sering Pergi Liburan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 26 Mei 2020 | 17:25 WIB
Cara Mudah Menjaga Kesehatan Jantung Anda: Sering Pergi Liburan
Ilustrasi liburan baik untuk kesehatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cara Mudah Menjaga Kesehatan Jantung Anda: Sering Pergi Liburan

Menjaga kesehatan jantung utamanya dilakukan dengan olahraga rutin dan teratur serta mengontrol pola makan.

Namun, tahukah Anda jika sering pergi liburan juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung?

Dilansir New York Post, sebuah penelitian yang dilakukan di Syracuse University menyebut orang yang rutin pergi liburan memiliki risiko lebih rendah mengidap sindrom metabolik.

Baca Juga: Korban Tewas Corona Hampir 100.000, Warga AS Santai Liburan di Pantai

Penelitian dilakukan kepada sekitar 60 responden. Peneliti mewawancarai responden tentang sindrom metabolik yang dialami, mulai dari masalah kardiovaskular, tekanan darah, kadar trigliserida, kolesterol, hingga glukosa.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Psychology & Health ini menemukan risiko mengidap sindrom metabolik menurun 24 persen jika seseorang mengambil jatah liburan tambahan.

Jumlah liburan yang diambil oleh responden pada tahun lalu berkisar antara 0 hingga 15.

"Jadi, jika seseorang melakukan lebih banyak liburan, mereka sebenarnya dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata peneliti utama Bryce Hruska.

Ilustrasi liburan. (Unsplash/Artem B)
Ilustrasi liburan. (Unsplash/Artem B)

Hruska menjelaskan sindrom metabolik adalah kumpulan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Jika Anda memiliki lebih dari satu faktor risiko itu, maka Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Awet Muda dan Selalu Tampil Segar Bugar, Intip 5 Potret Liburan Tante Ernie

"Temuan kami menunjukkan bahwa orang yang lebih sering berlibur dalam 12 bulan terakhir memiliki risiko lebih rendah untuk mengidap sindrom metabolik dan gejala metabolik," ujarnya lagi.

Tak cuma durasi, responden juga diminta mengungkapkan beban keuangan selama liburan dan bagaimana penggunaan alkohol serta kebiasaan tidur saat liburan. Hasil temuan menunjukkan bahwa stres yang timbul karena berlibur termasuk beban keuangan saat berlibur dinilai rendah.

"Yang penting, salah satu kegiatan yang paling sering dilaporkan terjadi selama liburan adalah terjadinya kegiatan sosial seperti menghabiskan waktu bersama keluarga atau berbagi makanan dengan teman-teman. Itu baik bagi kondisi psikologis Anda," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI