"Kita bisa mencegah orang mengalami kondisi parah pada minggu kedua setelah terinfeksi virus," kata Richard Marsden.
Sebelumnya, Boris Johnson juga mengalami kondisi yang lebih serius pada minggu kedua ketika menjalani perawatan di rumah sakit. Sehingga ilmuwan berpikir bahwa setelah 10 hari orang yang mengalami gejala flu biasa akan menderita radang paru-paru atau lebih parah.
Dalam percobaan ini, pasien berkontribusi dalam uji coba selama 72 jam setelah mengembangkan masalah pernapasan dan gejala lainnya.
Lalu, mereka mengambil satu isapan inhaler sekali sehari dan mencatat perubahan kondisi serta suhunya.
Baca Juga: Dilihat di Bawah Mikroskop, Ternyata Ini Penyebab Darah Haid Bau Amis
Kemudian dokter memantau kondisinya setelah 14 hari memakai inhaler dan memastikan mereka tidak kambuh. Uji coba ini melibatkan pasien berusia 50 tahun dengan riwayat penyakit dan pasien 65 tahun.