Diet Buah dan Sayur 8 Minggu Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini Buktinya!

Selasa, 26 Mei 2020 | 11:00 WIB
Diet Buah dan Sayur 8 Minggu Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini Buktinya!
Ilustrasi Makan Sayur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru melihat adanya hubungan baik antara kesehatan jantung dengan 3 jenis diet, yakni diet DASH, diet kaya buah dan sayuran dan diet khas Barat.

Menurut analisis dalam Annals of INternal Medicine menambahkan bukti bahwa diet kaya buah dan sayuran bisa membantu melindungi kesehatan jantung.

Analisis ini mengacu pada data dari percobaan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH), yang menilai efek dari diet untuk tekanan darah dibandingkan jenis diet lainnya.

Secara keseluruhan dilansir oleh Medical News Today, diet DASH lebih banyak mengonsumsi buah, sayur, biji-bijian, produk susu rendah lemak, unggas, ikan dan kacang-kacangan daripada daging merah dan berlemak, makanan bergula dan asin.

Baca Juga: Update Covid-19 Global 26 Mei: Jepang Cabut Status Darurat

Dr. Stephen Juraschek, dari Beth Israel Deaconess Medical Center, di Boston, MA pun membandingkan efek dari ketiga jenis diet pada kesehatan jantung.

Ilustrasi menyimpan sayuran dan buah dalam kulkas. (Shutterstock)
Ilustrasi menyimpan sayuran dan buah dalam kulkas. (Shutterstock)

Diet khas Barat atau Amerika mencerminkan tingkat konsumsi gizi yang dilaporkan oleh rata-rata orang dewasa AS. Sementara makanan yang kaya buah dan sayuran mengandung lebih banyak serat dan gula alami.

Peneliti melihat data dari 3 kelompok peserta secara acak untuk uji coba diet DASH. Jumlah total peserta adalah 326, masing-masing telah mengikuti satu dari ketiga jenis diet untuk kesehatan jantung selama 8 minggu.

Para peneliti lantas menilai tingkat tiga biomarker yang terkait dengan kesehatan jantung dalam sampel serum dan komponen darah dari peserta. Usia rata-rata para peserta adalah 45 tahun dan tidak memiliki masalah kardiovaskular.

Sampel serum pertama dikumpulkan setelah peserta puasa 12 jam, sebelum menjalani uji coba. Lalu, sampel kedua dikumpulkan setelah 8 minggu uji coba diet.

Baca Juga: 3 dari 10 Tes Corona Covid-19 Bisa Negatif Palsu, Ahli Sarankan Cara Ini!

Setelah menilai sampel serum yang diambil sebelum dan setelah intervensi diet 8 minggu, tim menemukan bahwa orang yang mengikuti diet DASH atau diet kaya buah dan sayuran memiliki konsentrasi dua biomarker yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan mereka yang mengikuti diet khas Amerika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI