Suara.com - Selama puasa Ramadan, banyak orang mengalami penurunan berat badan karena perubahan pola makan dan rutinitasnya.
Tapi setelah Ramadan usai, banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan selama liburan Hari Raya Idul Fitri. Kebanyakan orang menjadi sulit mengontrol hasratnya mengonsumsi berbagai jenis makanan saat lebaran.
Pada akahirnya, seseorang akan merasa menyesal ketika berat badannya naik drastis setelah Idul Fitri. Tetapi dilansir oleh arabiaweddings.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan kembali.
1. Jangan lupa sarapan
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Kembali Naik, Ini Respons Positif Warga
Banyak orang membuat kesalahan besar pada sarapan pertamanya setelah Ramadan. Kebanyakan orang mengonsumsi makanan berlemak dan tidak sehat saat sarapan.
Padahal sarapan berlemak setelah bulan Ramadan bisa membuat perut kembung dan penuh. Karena itu, usahakan mengonsumsi makanan sehat saat sarapan.
2. Makan siang dan malam
Makan siang dan makan malam yang mendekati waktu buka puasa lebih baik untuk sistem pencernaan Anda. Usahakan hindari makan malam yang tidak sehat dan terlalu larut, karena bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Pastikan pula Anda fokus mengonsumsi makanan banyak buah dan sayuran serta minum banyak air putih.
Baca Juga: Ilmuwan Duga Mink Dapat Tularkan Virus Corona ke Manusia
3. Batasi makanan manis dan kacang
Hari Raya Idul Fitri identik dengan makanan manis, seperti permen, cokelat dan ada pula kacang asing. Anda boleh saja mengonsumsi makanan manis saat Idul Fitri.
Tetapi, pastikan Anda tidak berlebih dalam mengonsumsinya. Batasi asupan makanan manis dan kacang untuk menjaga berat badan.
4. Olahraga
Selama libur lebaran, cobalah olahraga di pagi hari untuk menjaga tubuh tetap segar dan bugar. Bila Anda tidak bisa melakukannya di pagi hari, cobalah olahraga selama 10 menit sebelum tidur.