Nyeri Leher Bisa Jadi Tanda Komplikasi Virus Corona Covid-19, ini Sebabnya!

Selasa, 26 Mei 2020 | 09:17 WIB
Nyeri Leher Bisa Jadi Tanda Komplikasi Virus Corona Covid-19, ini Sebabnya!
Ilustrasi nyeri leher. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasa sakit atau nyeri di bagian leher bisa menjadi tanda komplikasi serius dari virus corona Covid-19. Tenaga medis di Italia menemukan bahwa virus corona Covid-19 bisa memicu kondisi peradangan yang dikenal sebagai tiroiditis subakut.

NHS mengatakan kondisi itu disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid yang menyakitkan akibat infeksi virus, seperti gondong atau flu.

Peradangan tiroiditis subakut biasanya juga menyebabkan demam dan nyeri leher, rahang atau telinga.

Dokter di Rumah Sakit Universitas Pisa, Italia menemukan komplikasi itu ketika merawat seorang wanita usia 18 tahun yang terinfeksi virus corona Covid-19, setelahh tertular virus dari ayahnya.

Baca Juga: Musim Panas Tiba, Begini Cara Mendinginkan Tubuh saat Terasa Gerah

Wanita itu sudah pulih dari virus corona Covid-19 setelah beberapa hari kemudian hasil tesnya negatif. Teapi, wanita itu mulai mengalami beberapa gejalan tambahan.

Wanita itu mengalami sakit leher, tiroid, demam dan detak jantung meningkat. Lalu, ia dilarikan ke rumah sakit yang mendiagnosisnya menderita tiroiditis subakut.

Kanker tiroid bisa diobati dengan terapi nuklir. (Shutterstock)
tiroid. (Shutterstock)

Tiroiditis subakut mungkin disebabkan oleh infeksi virus atau reaksi peradangan pasca-virus dan banyak virus yang telah dikaitkan dengan kondisi ini.

"Kami melaporkan kasus tiroiditis subakut pertama setelah infeksi virus corona Covid-19. Karena itu, doktter harus waspada tentang kemungkinan manifestasi klinis tambahan ini terkait dengan Covid-19," kata Dr Francesco dikutip dari The Sun.

Dr Francesco Latrofa dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism mengatakan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 dianggap bisa memicu timbulnya tiroiditis subakut.

Baca Juga: Awas Kolesterol Naik Usai Lebaran, Ini 5 Cara Mengendalikannya

Dalam kasus ini, wanita itu kembali ke rumah sakit setelah pulih dari virus corona Covid-19 dan dokter sempat memeriksa fungsi tiroidnya normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI