Soal Herd Immunity, Satgas Covid-19 IDI: Jangan Tiru-Tiru

Senin, 25 Mei 2020 | 18:24 WIB
Soal Herd Immunity, Satgas Covid-19 IDI: Jangan Tiru-Tiru
Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebab, jumlah penduduknya lebih sedikit dari AS, yakni hanya 10 juta penduduk, dan menurut Worldometers, kematiannya mencapai hampir 4.000 jiwa.

Sehingga apabila Indonesia mau mempertimbangkan melakukan herd immunity untuk memberangus virus corona, banyak yang perlu dikaji, terutama dari jumlah total kasus dan pasien yang meninggal dunia.

Pemerintah Indonesia kini sedang mempersiapkan negara ini untuk merangkul New Normal yang mungkin diterapkan setelah PSBB usai.

Zubairi menyebut bahwa bukan berarti setelah PSBB usai tidak akan terjadi penularan. Angka kasus memang menurun, risiko penularan sudah mulai berkurang, namun bukan nol.

Baca Juga: 5 Fakta Herd Immunity untuk Penanganan Virus Corona Covid-19

New normal memperbolehkan masyarakat kembali bekerja, beberapa layanan publik seperti mal, toko, dan salon juga boleh dibuka. Yang berbeda adalah tetap melaksanakan upaya pencegahan seperti tetap mengenakan masker, rutin mencuci tangan, dan wajib menjaga jarak.

"Itu yang disebut sebagai new normal. Sebetulnya sama dengan PSBB, cuma dikurangi boleh keluar rumah, dikurangi boleh bekerja dan belanja. Tapi tetap sama pencegahannya, mutlak diperlukan," tandas Zubairi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI