4. Oat dan Gandum
Oat dan gandum adalah biji-bijian yang kaya akan jenis serat yang disebut beta glucan.
Beta glukan mampu membentuk gel dan mengikat asam empedu yang kaya kolesterol di usus.
Ini membantu membatasi jumlah kolesterol yang diserap dari usus ke dalam darah Anda.
Baca Juga: Duh, Indonesia Peringkat ke-2 Kasus Covid-19 Terbanyak di Asia Tenggara
Sementara hati yang seharusnya mengambil lebih banyak kolesterol dari darah untuk membuat lebih banyak empedu. Tujuannya untuk menurunkan kolesterol darah.
5. Makanan dari kedelai
Kacang kedelai kaya dengan protein, vitamin dan mineral, juga rendah lemak jenuh.
Mengonsumsi kacang kedelai atau makanan olahan yang terbuat dari kedelai bisa jadi pengganti daging, produk susu full cream, dan makanan ringan yang tinggi lemak jenuh.
Disarankan untuk makan sekitar dua hingga tiga porsi kacang kedelai sehari atau 250 mililiter susu kedelai.
Baca Juga: Cegah Masalah Pencernaan, Ikuti 5 Aturan Makan ini Selama Lebaran